GP Ansor Jabar dan Bawaslu Gelar Forum Warga Pengawasan Partisipatif dan Istighotsah Demokrasi
Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:00 WIB

Forum Warga Pengawasan Partisipatif dan Istighotsah Demokrasi GP Ansor bersama Bawaslu Jabar. (Foto: AM)
Abdul Manap
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mengadakan Forum Warga Pengawasan Partisipatif dan Istighotsah Demokrasi di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Senin (28/10/24) malam.
Acara ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Santri dan Sumpah Pemuda, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kader GP Ansor Jabar, jajaran Bawaslu, Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI), Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Persatuan Islam (Persis).
Dalam sambutannya, Ketua GP Ansor Jabar, Subhan Fahmi, menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelancaran Pilkada serentak yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
"Pilkada Provinsi Jawa Barat yang sebentar lagi akan digelar memerlukan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat. Kami harapkan proses ini bisa berjalan dengan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang mencintai rakyatnya," ungkap Subhan.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Kiyai Haji Doktor Ramdan Fauzi dari kader Suryan dan Haji Murzaini dari DKM Masjid PWNU Jawa Barat. Semoga beliau-beliau selalu diberi kesehatan untuk berkhidmat kepada masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Subhan juga memberikan apresiasi kepada jajaran Bawaslu Jawa Barat yang tetap menjalankan tugas pengawasan meski di tengah kesibukan yang semakin padat menjelang Pilkada.
"Hj Nuryamah, selaku anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, sangat aktif terlibat dalam rangkaian persiapan Pilkada ini. Kami doakan beliau dan seluruh anggota Bawaslu diberi kelancaran dalam menjalankan tugas pengawasan agar Pilkada ini bisa menghasilkan pemimpin yang amanah," ujar Subhan.
Forum Warga Pengawasan Partisipatif ini, yang diikuti oleh seluruh kader GP Ansor, juga turut mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam menyukseskan proses demokrasi di Indonesia.
"Pemuda adalah garda terdepan bangsa. Istighotsah yang kami adakan bersama Bawaslu ini diharapkan bisa menjadi doa bersama untuk kedamaian dan kelancaran Pilkada yang tinggal menghitung hari," jelas Subhan.
Acara Istighotsah juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November.
"Hari Santri ini bukan hanya sekadar hari peringatan, tetapi juga momentum untuk mengenang perjuangan KH Hasyim Asy’ari dengan Resolusi Jihad yang diakui melalui Keputusan Presiden pada tahun 2015. Perjuangan beliau adalah inspirasi bagi kita semua untuk menjaga NKRI dan demokrasi yang berkeadilan," pungkas Subhan.
Selain forum pengawasan dan Istighotsah, acara juga diisi dengan siraman rohani dan persembahan hadroh dari kader IPPNU dan GP Ansor. Melalui acara ini, diharapkan Pilkada Jawa Barat 2024 dapat melahirkan pemimpin yang amanah serta menghormati hasil demokrasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjaga Ibadah di Tengah Padatnya Aktivitas Membangun Koneksi Tak Terputus dengan Allah
2
Gladi ANBK 2025 di MA Plus Al Hikam Berjalan Lancar dan Tertib
3
Diduga Konsleting Arus Listrik, Pesantren Al-Kahfi Milik Ketua MWCNU Jampangkulon Hangus Terbakar
4
Perkuat Ikatan Ruh, Ratusan Jamaah MWCNU Dawuan Subang Sambangi PWNU Jabar
5
Bertempat di Pesantren Al-Amin, Sebanyak 50 Kader Ikuti PKL GP Ansor Bandung Barat
6
Mustasyar PBNU Sebut Dakwah Tanggung Jawab Bersama: Bukan Hanya Kiai, Tapi Setiap Muslim!
Terkini
Lihat Semua