Bandung, NU Online Jabar
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Barat menggelar seminar pencegahan radikalisme dan terorisme bertema ‘Cerdas Digital, Satukan Bangsa’ di Aula Gedung PWNU Jabar, Senin (17/7/2023).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (ODP) Provinsi Jawa Barat seperti Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Polda Unit PPA, Dinas Sosial Rehabilitas Sosial.
Hadir juga perwakilan dari ormas lintas agama dan golongan minoritas seperti Persistri, Muslimat NU, Fatayat NU, IPPNU, Kohati, Fatimiyah Ijabi, Perempuan Ahmadiyah, Keuskupan Bandung, GKP, Perempuan Wanita Hindu Dharma Indonesia, dan Wanita Sunda Wiwitan, dan unsur komunitas lainnya.
Kabid Perempuan dan Anak FKTP Jabar, Neng Hannah menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mencegah pemahaman radikalisme agar tidak berkembang di kalangan perempuan.
Neng Hannah yang juga merupakan Wakil Ketua Fatayat NU Jabar menilai, hari ini perempuan sudah menjadi objek bahkan subjek dari radikalisme dan terorisme.
FKPT sebagai kepanjangan tangan dari Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT) berperan untuk melibatkan masyarakat terutama dari kalangan perempuan dalam upaya melakukan pencegahan dari bahaya intoleransi, radikalisme, kekerasan yang mengarah pada tindakan terorisme.
“Mau tidak mau memang dalam Rencan Aksi Nasional Perpres Nomor 7 tahun 2021 itu ada pendekatan yang namanya whole government and society approach. Jadi masyarakat dengan pemerintah itu satu hari ini untu menangani kejahatan luar biasa. Jadi terorisme ini harus ditangani oleh semua pihak,” terangnya.
Ia berharap kegiatan FKPT ini menjadi ruang temu bagi organisasi perempuan di Jawa Barat sehingga ruang pertemuan ini menjadi ruang aman semua orang untuk saling belajar asah asih asuh terutama untuk menjaga toleransi dan kedamaian di Jawa Barat.
Pewarta: Agung Gumelar