Bandung, NU Online Jabar
Fatayat NU Jawa Barat menerima kunjungan Consortium Partner JISRA Global Belanda, Mensen met een Missie (MM) yang diwakili oleh Stephanie Joubert dan Khilesh Chaturvedi di Gedung Dakwah PWNU Jabar, Rabu (28/6/2023).
Perwakilan Consortium Partner JISRA Global Belanda diterima langsung Pengurus PWNU Jawa Barat, KH M Ramdhan dan kang Dikdik. Keduanya menyambut hangat kedatangan kedua tamu, menyampaikan ucapan terima kasih serta berharap terus terjalin kerja sama antara MM dengan Fatayat NU di masa yang akan datang, untuk turut serta berkontribusi pada cita-cita yang lebih besar, yakni perdamaian dunia.
Pada kunjungan kali ini, Stephanie dan Khilesh ingin mengetahui lebih jauh mengenai implementasi program JISRA Fatayat NU Jawa Barat.
Ada banyak hal yang didiskusikan, termasuk karakteristik program JISRA Fatayat NU yang menekankan peran daiyah Fatayat dalam implementasi program JISRA di Garut dan Tasikmalaya.
Pihak MM pun berterima kasih atas sambutan yang hangat dan mereka sangat terkesan dengan pertemuan singkat tersebut. “Kami sangat senang bisa melihat langsung kantor PWNU Jawa Barat ini. Tentunya, ke depan kami akan berkunjung lagi dengan waktu yang lebih lama,” ujar Stephanie.
Jadwal kunjungan yang padat ke berbagai kota membuat waktu pertemuan menjadi sangat terbatas. Sebelum kunjungan, mereka sudah berada di Bandung selama 3 (tiga) hari untuk memberikan pelatihan Outcome Harvesting kepada 10 organisasi partner JISRA di Indonesia.
Mereka akan berada di Indonesia sampai tanggal 8 Juli 2023, dengan agenda mengunjungi sejumlah organisasi partner lainnya di berbagai kota di Indonesia.
Sebagai informasi, Konsorsium JISRA Global terdiri dari 4 (empat) organisasi internasional, yakni MM, Faith to Action Network, Tear Fund, dan Search for Common Ground, sedangkan program JISRA sendiri dilaksanakan di 7 (tujuh) negara, yakni Indonesia, Irak, Kenya, Uganda, Etiopia, Mali, dan Nigeria.