• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kota Bandung

Dua Tempat Hiburan Malam Ditutup Akibat Peredaran Narkoba, Begini Respon GP Ansor Kota Bandung

Dua Tempat Hiburan Malam Ditutup Akibat Peredaran Narkoba, Begini Respon GP Ansor Kota Bandung
Dua Tempat Hiburan Malam Ditutup Akibat Peredaran Narkoba, Begini Respon GP Ansor Kota Bandung. (Foto: Nasrullah Jamaludin).
Dua Tempat Hiburan Malam Ditutup Akibat Peredaran Narkoba, Begini Respon GP Ansor Kota Bandung. (Foto: Nasrullah Jamaludin).

Kota Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung menggelar kegiatan Workshop dan Pelatihan Duta Ansor Anti Narkoba yang bertempat di D,Best Hotel tepatnya di Jl. Oto Iskandar Dinata No.460, Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, Kamis, (18/8).


Acara yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor kota bandung ini mengundang sejumlah pihak baik dari BNN, Dispora, GEDOR, KNPI, dan LGN yang di hadiri oleh kader GP Ansor dan Banser dari setiap PAC dilingkungan Kota Bandung yang menjadi peserta Pelatihan Duta Ansor Anti Narkoba yang juga merupakan bagian dari program yang diadakan oleh Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar).


Dalam sambutannya, Sekretaris Baanar Grandy menjelaskan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini merupakan upaya pencegahan dan penanganan narkoba yang menjadi program kerja dari Bannar. Selain itu, kegiatan ini juga dilatarbelakangi dari berita beberapa minggu lalu dari Bareskrim Polri terkait maraknya peredaran Narkoba di kota Bandung tepatnya di dua tempat hiburan malam.


“Beberapa minggu yang lalu itu Bareskrim Mabes Polri merilis peredaran Narkoba atau menangkap 2 orang yang terjadi di kota Bandung di dua tempat hiburan malam, barang bukti yang diamankan lumayan signifikan ada sabu dan ekstasi jumlahnya sangat banyak yang diyakini oleh Bareskrim diedarkan setiap hari di dua tempat hiburan tersebut,” ungkapnya.


Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin berharap agar pihaknya bisa terus melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap peredaran Narkoba yang butuh peran, serta dukungan semua pihak, baik dari lingkungan dan regulasi terkait gembong narkoba dari hulu.


Ia menilai, pencegahan tersebut tidak bisa hanya melihat dari hulu nya saja ataupun dari hilir nya saja, tapi bagaimana peran serta regulasi pemerintah dari berat hukuman yang di buat untuk di hilirnya, setidaknya kita bisa membantu mengawasi dan memberikan informasi terkait bahaya Narkoba.


“Setidaknya kita mampu berkoordinasi kepada aparatur setempat dan mengantisipasi dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran Narkoba karena butuh peran, serta dukungan semua pihak, baik dari lingkungan dan regulasi terkait gembong narkoba dari hulu karena tidak bisa hanya melihat dari hulu nya saja ataupun dari hilir nya saja. tapi bagaimana peran serta regulasi pemerintah dari berat hukuman yang di buat untuk di hilirnya,” tuturnya.


 “Setidaknya kita bisa membantu mengawasi dan memberikan informasi terkait bahaya Narkoba” tegas pria yang akrab disapa Nasrullah.


Sebagai informasi, turut hadir juga sekretaris dewan penasehat GP Ansor kota Bandung sahabat Abdul Rozak yang mengharapkan agar Baanar ini bisa terus melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap peredaran narkoba serta menjadikan semua itu sebagai ibadah sehingga mendapatkan pahala nya sebagai bentuk implementasi dari Hablum Minannas.


Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Kota Bandung Terbaru