• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Kota Bandung

Berikut Lafadz dan Manfaat Amalkan Nadzom Keistimewan Rasulullah SAW, Bisa Terlindungi dari Mara Bahaya

Berikut Lafadz dan Manfaat Amalkan Nadzom Keistimewan Rasulullah SAW, Bisa Terlindungi dari Mara Bahaya
Bait-bait Alfiyah Ibnu Malik (NU Online Jabar/Ilustrasi: NU Online)
Bait-bait Alfiyah Ibnu Malik (NU Online Jabar/Ilustrasi: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar

Nadzom secara bahasa berarti karangan, dan secara istilah merupakan puisi yang berasal dari Parsi yang terdiri atas 12 bait, berirama dua-dua atau empat-empat. Selain digunakan untuk menyampaikan ajaran agama, nadzom juga bisa berisikan pujian-pujian misalnya pujian yang mengarah kepada Rasulullah Saw.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrahim Mekarasari, Kiai Herry Syarifuddin menyampaikan bahwa dalam kitab Maraq al-‘Ubudiyyah syarh Bidayat al-Hidayah karya Syekh nawawi al-Jawi, terdapat nadzom yang berisi keistimewan-keistimewaan Rasulullah SAW yang apa bila dibaca pada saat-saat banyak bencana seperti sekarang, insyaallah menjadi wasilah kita semua diselamatkan dari segala marabahaya dan bencana.

 

“Nazhoman ini sangat banyak berkah dan manfaatnya, antara lain siapa saja yang membacanya, maka ia, keluarga, harta dan wilayahnya akan dijaga dari kemalingan, kebakaran dan segala bencana,” tuturnya kepada NU Online Jabar, Jumat (25/11/2022).

 

“Kebetulan di saat kondisi sekarang yang banyak terjadi bencana alam. Insyaallah dengan sering membacanya, kita semua akan diselamatkan oleh Allah dari segala bencana. Aamiin ya Mujibas saailiin,” tambahnya.

 

Berikut ini bait syair Nadzom yang menjelaskan keistimewaan-keistimewaan Rasulullah SAW:

 

KEISTIMEWAAN RASULULLAH SAW

لَمْ يَحْتَلِمْ قَطٌّ طٰهٰ مُطْلَقًا اَبَدًا #

         وَمَا تَثَائَبَ اَصْلًا فِى مَدَى الزَّمَانِ

Tak pernah sekalipun Rasulullah mimpi jimak #
Tak pernah pula menguap sepanjang hayatnya

مِنْهُ الدَّوَابُ فَلَمْ تَهْرُبْ وَمَا وَقَعَتْ
 *  
                                 ذُبَابَةٌ أَبَدًا فِى جِسْمِهِ الْحَسَنِ

Binatang buas pun menjadi jinak di depannya #

Tak pernah pula lalat hinggap di jasad indahnya

بِخَلْفِهِ  كَأَمَامٍ  رُؤْيَةٌ  ثَبَتَتْ  * 
                          وَ لاَ يُرَى أَثْرُ بَوْلٍ مِنْهُ  فِى عَلَنِ

Bisa lihat yang di belakang seperti di depannya #
Tak terlihat bekas air seninya di tanah

وَقَلْبُهُ لَمْ يَنَمْ وَالْعَيْنُ قَدْ نَعِسَتْ* 
                           وَلاَ يُرَى ظِلُّهُ فِى الشَّمْسِ ذُوْ فَطَنِ

Hatinya  tak terpejam meski matanya tertidur #
Tak terlihat bayangnya di tengah sorot mentari

كَتِفَاهُ قَدْ عَلَتَا قَوْمًا اِذَا جَلَسُوْا  *  
                            عِنْدَ الْوِلاَدَةِ صِفْ يَا ذَا بِمُخْتَتَنِ

Tinggi bahunya selalu sama dengan kaum yang duduk # 
Saat lahirnya Nabi kita sudah terkhitan

هٰذِى الْخَصَائِصُ فَاحْفَظْهَا تَكُنْ أَمِنًا*
                                   مِنْ شَرِّنَارٍوَسِرَاقٍ وَمِنْ مِحَنِ

Keistimewaan Nabi ini jagalah slalu #
Niscaya jauh dari kebakaran, maling, bencana.

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru