• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kota Bandung

Berikut Cara Sederhana Mencegah Kekeringan saat Musim Kemarau Tiba

Berikut Cara Sederhana Mencegah Kekeringan saat Musim Kemarau Tiba
Kekeringan saat musim kemarau. (Ilustrasi/freepik)
Kekeringan saat musim kemarau. (Ilustrasi/freepik)

Bandung, NU Online Jabar
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau tahun 2023 akan di sebagian besar wilayah di Indonesia akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Sementara itu, di sebagian besar wilayah Indonesia saat ini tengah mengalami musim kemarau sejak awal April lalu. 


Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat, Dadang Sudardja mengatakan, sejumlah dampak bisa terjadi saat musim kemarau tiba salah satunya adalah masalah kekeringan. 


Menurutnya, hal itu disebabkan karena kerusakan lingkungan terutama hilangnya kawasan tutup hutan yang berfungsi sebagai tangkapan hujan, menjadikan Indonesia menjadi wilayah yang memiliki ancaman tinggi dari kekeringan. 


Ia mengatakan, untuk mencegah atau meminimalisasi risiko atau dampaknya adalah dengan memrbaiki kualitas lingkungan hidup di sekitar kita.


“Hal yang penting dilakukan oleh masyarakat tentu melakukan penghematan air, di wilayah pertanian terutama yang memiliki jaringan irigasi harus bisa dipastikan jaringan irigasinya dirawat dan apabila terjadi kerusakan harus ada perbaikan,” ujarnya, Rabu (3/5/2023). 


“Pembuatan waduk atau embung-embung, memperluas kawasan konservasi dan daerah resapan air, dan reboisasi kawasan hutan dengan cara penghijauan baik diarea permukiman dan perumahan maupun wilayah pertanian,” lanjutnya.


Lebih lanjut, Mantan Ketua Dewan Nasional WALHI itu mengungkapkan, hal yang tidak kalah penting dalam menghadapi musim kemarau adalah soal penggunaan air. Ia mengatakan, di saat musim kemarau tiba masyarakat harus bijak dalam menggunakan air.


Selanjutnya, pemeliharaan tumbuhan dan pohon-pohon yang berfungsi sebagai pelindung di lingkungan sekitar rumah dan penghematan sumber daya energi.


“Matikan lampu terutama pada siang hari untuk pencahayaan di rumah, pergunakan cahaya matahari untuk menghemat energi, kemudian kita harus menjaga lingkungan kita dari bahaya kebakaran, baik rumah, lingkungan dan lahan. Hal ini penting dilakukan agar tidak menjadi bencana,” tandasnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru