Seputar Jabar

Auditorium FEBI UIN Bandung Jadi Lokasi Gelaran Seminar Literasi dan Inklusi Wakaf Kemenag RI dan LWP PBNU

Jumat, 22 Maret 2024 | 17:13 WIB

Auditorium FEBI UIN Bandung Jadi Lokasi Gelaran Seminar Literasi dan Inklusi Wakaf Kemenag RI dan LWP PBNU

Seminar Literasi dan Inklusi Wakaf Kemenag RI dan LWP PBNU di Auditorium FEBI UIN Bandung. (Foto: NU Online Jabar/Hasemi F).

Bandung, NU Online Jabar 
Direktorat Pemberdayaan Zakat Kemenag RI berkolaborasi dengan Lembaga Wakaf Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWP) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke-4 menggelar Seminar Literasi & Inklusi Wakaf yang digelar di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, kampus 2, Rabu (20/3/2024). 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor IV H Fathoni, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, H Dudang Gojali, Katib Syuriah PBNU KH Hasan Nuri Hidayatullah, Wakil Ketua PWNU Jabar KH Amir Hamzah, Ketua LWPNU dari 6 kabupaten se-Bandung raya, Ketua PCNU se-Bandung raya, sejumlah pejabat kemenag kemenag se-kota bandung raya yang ataupun yang mewakili, dan para peserta serta seluruh panitia. 


Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Kepala Seksi Penyelenggaraan Zakat & Wakaf Kemenag Kota Bandung Ucup Pathuddin, mengatakan dengan diselenggarakannya kegiatan ini pihaknya ingin menyongsong kejayaan pada abad ke 2 Nahdlatul Ulama. 


"Kita ingin menyongsong kejayaan di abad yang ke 2 dari berbagai lembaga dan banom yang ada di PBNU, karena semangatnnya ketua PBNU Gus Yahya itu seorang teknokrasi, maka di wujudkan dalam bentuk kerja sama dengan instansi pemerintah yang linier dengan lembaga dan banom yang ada di PBNU," ucapnya. 


Ucup menambahkan untuk penyaluran wakaf sudah ada teknis penyerahannya beserta prosedurnya. 


"Di PBNU sudah ada SIWAKNU (sistem informasi wakaf NU), di kemenag ada SIWAK,  kalo di PBNU SIWAKNU sudah tersedia tata caranya. Jika prosedur wakaf dalam bentuk non-uang sudah jelas di mulai dari ikrar wakaf di kepala kantor KUA, penerbitan SK penetapan dan register pendaftaran nazhir, penerbitan sertifikat wakaf, dan terakhir ke SIWAKNU," tambahnya.


Sebagai informasi, seminar ini diisi oleh narasumber yang ahli dibidangnya diantaranyaH. Tatang Astarudin dari Lembaga Wakaf Pertanahan (LWP) PBNU, Waryono dari Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag RI dan Ridwan Sambah dari Prudential Syariah.


Kegiatan yang mengusung tema "Mengembangkan Ekosistem Wakaf Produktif, Menyongsong Abad kedua NU" tersebut dilaksanakan secara langsung dan online.