Kabupaten Cirebon

Kiai Taufiq: Isra Mi'raj Momentum Perbaiki Kualitas Shalat

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:18 WIB

Kiai Taufiq: Isra Mi'raj Momentum Perbaiki Kualitas Shalat

Kiai Taufiqurrahman Yasin saat mengisi ceramah Isra Mi'raj di Pesantren Gedongan, Kabupaten Cirebon, Ahad (26/1/2025).

Cirebon, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Gedongan kembali menggelar peringatan Isra Mi'raj sebagai bagian dari agenda tahunan. Acara yang berlangsung khidmat ini diisi dengan tausiyah dari Kiai Taufiqurrahman Yasin, yang menekankan pentingnya memperbaiki kualitas salat sebagai hikmah utama dari Isra Mi'raj.
 

Dalam ceramahnya, Kiai Taufik menegaskan bahwa salat bukan sekadar rutinitas, melainkan ibadah yang harus dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan.


“Peringatan Isra Mi'raj juga merupakan momentum untuk memperbaiki salat. Orang salat itu hatinya harus beres dan bersih alias khusyuk. Salat juga harus yang baik dan benar, jangan asal-asalan dalam melaksanakan,” ujarnya di hadapan para jamaah yang hadir, Ahad (26/1/2025).


Lebih lanjut, Kiai Taufik menjelaskan bahwa salat sebagai ibadah istimewa memiliki banyak ketentuan yang harus diperhatikan, termasuk menjaga kesucian pakaian, badan, dan tempat salat. Ia mencontohkan bagaimana orang yang benar-benar menjaga salatnya akan dihormati dan memiliki derajat tinggi di sisi Allah SWT.


​​​​​​​Isra Mi'raj sendiri, menurutnya, adalah salah satu mu’jizat Nabi Muhammad Saw. yang bersumber langsung dari Al-Qur’an. “Kita mestinya mengerti Isra Mi'raj bukan berasal dari TV, koran, dan semacamnya, melainkan asalnya dari Al-Qur'an,” jelasnya.


Ia menambahkan bahwa peristiwa ini memiliki dasar yang jelas dalam Islam, termasuk dalam konsep Khobar dan Sanad yang diajarkan oleh para ulama.


“Khobar tidak bisa diterima kecuali ada sanad, sanad tidak bisa diterima kecuali muttashil, dan muttashil tidak bisa diterima kecuali shohih,” paparnya, menegaskan pentingnya memahami dan mempercayai Isra Mi'raj sebagai bagian dari keimanan umat Islam.


Sebagai penutup, Kiai Taufik mengajak jamaah untuk menjadikan Isra Mi'raj sebagai sarana introspeksi dan peningkatan kualitas ibadah. “Setelah itu mari kita berusaha memperbaiki kualitas ibadah kita. Karena ada perkara benar tapi tidak baik, ada perkara baik tapi tidak benar,” pungkasnya.


Peringatan Isra Mi'raj di Ponpes Gedongan ini menjadi momentum berharga bagi para santri dan masyarakat sekitar untuk semakin memperdalam pemahaman tentang pentingnya salat dan memperkuat keimanan melalui ibadah yang lebih berkualitas.


Kontributor: Niamillah