• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Kabupaten Cirebon

Bangun Kemandirian Ekonomi, Ponpes Ad-Dzikro Cirebon Kini Punya Minimarket

Bangun Kemandirian Ekonomi, Ponpes Ad-Dzikro Cirebon Kini Punya Minimarket
Bangun Kemandirian Ekonomi, Ponpes Ad-Dzikro Cirebon Kini Punya Minimarket
Bangun Kemandirian Ekonomi, Ponpes Ad-Dzikro Cirebon Kini Punya Minimarket

Cirebon, NU Online Jabar

Pondok Pesantren Ad-Dzikro perlahan tapi pasti terus membangun kemandirian pesantren. Tepatnya pada Ahad (5/3/2023), Pesantren tersebut melaunching Dzikro Mart yang bertempat di Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Cirebon.

 

Peresmian tersebut dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon Moh Izzuddin, Ketua Yayasan Nurul Huda KH Abdul Hadi.

 

Ketua Yayasan Nurul Huda KH Abdul Hadi mengatakan, Dzikro Mart merupakan bantuan unit usaha minimarket pesantren dari Kantor Kementrian Agama RI, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pesantren dan masyarakat.

 

"Salah satu program prioritas Mentri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas ini (Red- Bantuan inkubasi bisnis pesantren) adalah bentuk kepedulian Kementrian Agama RI terhadap pondok pesantren," ungkapnya. 

 

Kiai Abdul Hadi juga berterimakasih kepada Kementerian Agama RI yang telah memberikan bantuan kepada Pesantren Ad Dzikro. Dengan ini, menurutnya akan menambah manfaat bagi pesantren Ad-Dzikro.

 

Pertama, pesantren Ad -Dzikro akan memiliki pendanaan yang lebih mandiri di luar sumber pendanaan dari luar pesantren. 

 

"Para Santri dan wali santri yang datang ke pesantren akan berbelanja kebutuhan sehari-hari di Dzikro Mart," ungkapnya. 

 

Jika pesantren sudah mempunyai pendanaan yang mandiri, lanjut Kiai Hadi, program pengembangan pesantren lainnya seperti bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat bisa lebih kuat. 

 

Sementara itu, Kepala Seksi PD Pontren Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon KH Moh Izzuddin menilai, Pesantren Ad-Dzikro layak mendapat bantuan bisnis unit usaha pesantren. Pasalnya selain fokus pada kajian ilmu agama dengan menggunakan kitab turats, pesantren Adzikro fokus pada pendidikan formal. 

 

"Pesantren Ad Dzikro memiliki lembaga pendidikan formal dari Madrasah Ibtidaiyah sampai Madrasah Aliyah. Ini bentuk keseriusan yang tinggi Pesantren Ad-Dzikro mendidik para santri wawasan Akhlakul Karimah dan pengetahuan umum," ungkapnya.

 

Kiai Izzuddin berharap bantuan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya, yang nantinya bisa memberikan manfaat bagi pesantren, santri dan masyarakat. 

 

Pewarta: Sofhal Adnan

Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Kabupaten Cirebon Terbaru