Pelatihan Safeguarding untuk Meningkatkan Kapasitas Mitra CRS Indonesia
Rabu, 19 Juni 2024 | 16:08 WIB
Bogor, NU Online Jabar
Chatolic Relief Services (CRS) Indonesia menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya penulisan selama tiga hari, dari 19 hingga 21 Juni 2924, yang bertempat di Shefila Guesthouse, Cisarua, Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas mitranya dalam hal safeguarding.
Salah satu peserta yang aktif berpartisipasi adalah Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat, yang mengirimkan tujuh orang, terdiri dari pengurus lembaga dan staf program.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program KUAT (Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh) di Kabupaten Bogor. Menurut Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudardja menyampaikan, pelatihan ini sangat penting bagi organisasi dalam rangka memperkaya dan memperkuat safeguarding yang ada di internal organisasi.
Ia menambahkan, safeguarding adalah tanggung jawab semua organisasi untuk memastikan bahwa program-program dan stafnya, serta mereka yang terlibat dalam pelayanan atau terkait dengan organisasi, menghormati dan melindungi hak serta martabat semua orang, terutama anak-anak dan orang dewasa yang rentan.
“Tujuannya adalah untuk memastikan mereka hidup bebas dari penyalahgunaan dan bahaya. Safeguarding mencakup cara-cara untuk mencegah, melaporkan, dan merespon kerugian yang disebabkan oleh mereka yang dipekerjakan oleh atau terkait dengan organisasi,” paparnya.
Lebih lanjut, LPBINU Jawa Barat, sebagai salah satu mitra CRS Indonesia, harus memenuhi standar safeguarding yang ketat. Dengan pelatihan ini, diharapkan LPBI NU Jawa Barat dapat memenuhi standar perlindungan yang diperlukan saat bekerja sama dengan pihak lain.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah penting bagi LPBINU Jawa Barat dan mitra-mitra lainnya dalam memastikan bahwa standar safeguarding terpenuhi, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih aman dan berkualitas bagi masyarakat.
"Safeguarding yang disusun akan sangat berguna dan bermanfaat bagi LPBI NU Jawa Barat dalam rangka pemenuhan standar perlindungan yang diperlukan," ujar pria yang karib disapa Uwa Dadang tersebut.
Terpopuler
1
Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi
2
Yudisium 64 Mahasantri STAI KH Saepuddin Zuhri: Simbol Sejarah Berdirinya Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning Tahun 1964
3
Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Pesantren Award 2025, Daftar di Sini
4
Air sebagai Medium Do’a: Dari Eksperimen Emoto hingga Amalan Rebo Wekasan
5
Direktur Media Center NU Jabar Akan Menjadi Narsum Pengusulan Kembali KH Anwar Musaddad sebagai Pahlawan Nasional
6
Pasca Konfercab, PBNU Ajak NU Bogor Solid dan Berkhidmat dengan Niat Tulus
Terkini
Lihat Semua