Lantik MWCNU Cileungsi 2024-2029, KH Aim Zaimuddin: Khidmah di NU Harus Berjuang Secara Total
Sabtu, 11 Januari 2025 | 18:50 WIB

Ketua PCNU Kabupaten Bogor, KH Aim Zaimuddin saat menyerahkan SK pada Ketua MWCNU Cileungsi 2024-2029 Ustadz Syahri Ramdhani. (Foto: NU Online Jabar/Eko Setiobudi),
Eko Setiobudi
Kolomnis
Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cileungsi Kabupaten Bogor resmi menggelar pelantikan pada Sabtu (11/5/2025) di Aula kantor Kecamatan Cileungsi. Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor KH Aim Zaimuddin dan dihadiri oleh Mustasyar MWCNU Cileungsi KH Ruslan Abdulghani, Rais Syuriah MWCNU Cileungsi KH Kholil Khaerudin, Katib Syuriah MWCNU CIleungsi Ustadz Muhadi, Ketua Tanfidziyah MWCNU Cileungsi Ustad Syahri Rahmdani, Sekretaris MWCNU Cileungsi Ustad Ibnu Zainuddin, Bendahara MWCNU Cileungsi Gus Dedi serta jajaran kepengurusan Tanfidziyah MWCNU Kecamantan Cileungsi.
Tidak hanya pengurus NU, pelantikan tersebut juga turut dihadiri oleh Camat Cileungsi Adi Heryana , sejumlah jajaran Muspika Kecamatan Cileungsi, mulai dari Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Baznas, serta tamu undangan lainnya sekira 150 jamaah diantaranya jajaran MUI dan DMI Cileungsi serta ranting NU se-kecamatan Cileungsi.
Dalam sambutannya, Camat Cileungsi Adi Heryana mengucapkan selamat kepada pengurus MWCNU yang sudah resmi dilakukan prosesi pelantikan.
“Jajaran pemerintahan Kecamatan Cileungsi dan Muspika di tingkat Kecamatan Cileungsi tentunya siap mendukung dan bekerjasama dengan MWCNU untuk menjalankan program-programnya dan tentunya yang tidak kalah penting adalah adanya kesinambungan visi dan misi antara MWCNU dengan pemerintah yang dalam hal ini adalah pemerintah Kecamatan Cileungsi dan jajaran Muspika,”, tegas Adi.
Sementara itu, KH Aim Zaimuddin menegaskan bahwa setelah resmi dilakukan pelantikan, MWCNU Cileungsi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat sebagai sebuah amanah jam'iyyah, yakni mengawal, menyebarluaskan, serta melestarikan amaliah aswaja khususnya di Kecamatan Cileungsi.
“Tugas dan amanah ini berat, karena membutuhkan kerja keras, konsentrasi, dan fokus kegiatan melalui implementasi program-program kerja MWCNU yang semuanya bisa dilakukan secara simultan melalui koordinasi, komunukasi dan kerjasama, termasuk berkolaborasi dengan pemerintah tingkat Kecamatan Cileungsi dan jajaran Muspika. Apalagi sudah menjadi rahasia umum, bahwa khidmah di NU tidak mendapatkan gaji dan bayaran, tetapi harus berharokah dan berjuang secara total”, imbuh KH Aim Zaimuddin.
Ketua MWCNU Cileungsi ustadz Syahri Ramdhani berterima kasihnya kepada semua jajaran, baik Camat Cileungsi, Muskpika mulai dari Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Banzas serta PCNU Kabupaten Bogor yang sudah bersama-sama mendukung suksesnya acara prosesi pelantikan MWCNU Cileungsi.
“Saya atas nama pribadi, tentunya tetap membutuhkan dukungan dan support dari semua pihak, termasuk jajaran pengurus MWCNU Kecamatan Cileungsi, agar amanah sebagai pengurus MWCNU Kecamatan Cileungsi masa khidmah 2024-2029 dapat berjalan dengan baik dan optimal," jelasnya.
Ustadz Syahri menegaskan dengan menekankan pada visi dan misi tunggal, yakni menjadikan MWCNU yang memberikan manfaat kepada warga masyarakat Cileungsi, melalui program dan kegiatan-kegiatannya.
"Semua itu bisa diwujudkan apabila jajaran pengurus MWCNU, banom, lembaga, ranting-ranting NU, pemerintahan kecamatan Cileungsi, unsur Muspika serta ormas lain yang ada dilingkungan Cileungsi dapat bersinergi dan bekerjasama dalam sebuah kolaborasi apik dalam orkestra amaliah yang berhaluan aswaja”, tandasnya.
Terpopuler
1
Pelunasan Haji Khusus 2025 Memasuki Hari Keempat, Kuota Terisi Hampir 50%, Masih Dibuka hingga 7 Februari
2
LAZISNU Depok Resmi Jadi Percontohan dalam Program Koin Digital NU
3
3 Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Bulan Pengampunan dan Rekapitulasi Amal
4
IPNU-IPPNU Kabupaten Tasikmalaya Gelar Diklat Aswaja, Perkuat Pemahaman Keaswajaan Pelajar NU
5
Menjaga Warisan Gus Dur: Alisa Wahid dan Tantangan Toleransi di Indonesia
6
Hasil Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jabar di Pesantren Sunanulhuda 2025 terkait Hukum Sungkem dan Mushofahah kepada Guru, Download di Sini
Terkini
Lihat Semua