• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Kabupaten Bogor

KMNU IPB Gelar Halal Bihalal dan Manaqib, Perkuat Silaturahmi dan Jalin Kebersamaan

KMNU IPB Gelar Halal Bihalal dan Manaqib, Perkuat Silaturahmi dan Jalin Kebersamaan
Halal Bihalal KMNU IPB (Foto: doc.pribadi)
Halal Bihalal KMNU IPB (Foto: doc.pribadi)

Bogor, NU Online Jabar
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menguatkan kebersamaan, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU IPB) menggelar acara halal bihalal dan manaqib di Pesantren Mahad Jawi, Dramaga, Bogor. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 4 Mei 2024 ini, dihadiri oleh berbagai tokoh penting NU serta civitas akademika dan alumni KMNU IPB.
 

Acara diawali dengan pembacaan tahlil bersama yang kemudian dilanjutkan dengan tilawah. Suasana semakin khidmat dengan penyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yalal Wathon yang menunjukkan kecintaan terhadap tanah air serta nilai-nilai keagamaan. 


Sambutan yang diberikan oleh sejumlah tokoh membuat acara semakin inspiratif. Salah satu alumni KMNU IPB, yang akrab disapa Mbak Fitri dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga independensi dimana sebagai mahasiswa kita berperan sebagai agent of change.


Salah satu momen penting dalam acara ini adalah mauidhoh hasanah oleh H. Maher Muhammad Soleh, Lc, beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama dalam menjaga dan mengembangkan Pesantren Mahad Jawi. 


“Pesantren ini merupakan contoh bidah hasanah, di mana pesantren tidak hanya untuk individu tetapi untuk kita semua. Kita perlu berkolaborasi, bukan bekerja sendiri. Ini merupakan upaya bersama untuk memajukan Mahad Jawi sebagai satu-satunya pesantren yang lahir dari KMNU. Oleh karena itu KMNU IPB menjadi pelopor yang tentunya memiliki keutamaan dan keistimewaan,” ujar H. Maher dalam ceramahnya.


Lebih lanjut, H. Maher, menambahkan, "Pondok ini semestinya menjadi kebanggaan kita bersama, tidak hanya di level lokal tapi juga lebih luas lagi hingga Bogor Raya. Oleh karena itu, mari kita dukung dengan segala yang kita bisa seperti pepatah jawa menyatakan ‘Bondo, bahu, pikir, lek perlu sak nyawane’ yang artinya kita berkorban dalam memperjuangkan pondok dengan benda kita, badan kita, pikiran kita, dan kalau perlu nyawa kita sekalian," imbuhnya


Ketua KMNU IPB periode 2023/2024, Ahmad, menambahkan bahwa acara ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi antara tokoh penting NU, alumni, serta civitas akademika KMNU IPB. 


"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan penghubung yang baik antara alumni dan civitas KMNU IPB serta menghasilkan banyak manfaat, termasuk memperluas jaringan," tutur Ahmad.


Acara halal bihalal berakhir dengan suasana kekeluargaan yang hangat, diisi dengan ramah tamah dan makan bersama (ishoma), yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan manaqiban bersama teman-teman dari Al Khidmah. 


Kegiatan manaqib, yang merupakan peringatan atas kebajikan Syekh Abdul Qadir Al Jilani RA dimulai bakda maghrib. Dilaksanakan dengan penuh khidmat selama kurang lebih tiga jam, manaqib dihadiri oleh banyak tamu undangan, termasuk beberapa tokoh penting dari Nahdlatul Ulama (NU) Bogor. 


Setelah acara manaqib, sejumlah tamu memberikan sambutan. Dalam sambutanya, mereka menyampaikan saran bahwa kegiatan manaqib sebaiknya diadakan secara rutin, mengingat banyaknya manfaat yang diperoleh dari acara tersebut. Dimana kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk bersama-sama mengenang dan mengambil pelajaran dari kehidupan Syekh Abdul Qadir Al Jilani RA, tetapi juga sebagai sarana untuk merenungkan dan mendalami nilai-nilai spiritual yang diajarkan. 


Secara sosial, kegiatan manaqib mengajarkan pentingnya kesabaran, kerendahan hati, dan perbuatan baik dalam berinteraksi dengan sesama. Selain itu, kegiatan manaqib mampu memperkuat ikatan KMNU IPB dan mempererat silaturahmi antar anggota masyarakat dan tokoh-tokoh NU lainnya. Acara kemudian ditutup dengan makan malam bersama.


Kegiatan seperti ini sangat penting bagi KMNU IPB dalam meneguhkan peranannya sebagai pelopor dalam menggelar kegiatan keagamaan dan kebudayaan di lingkungan kampus dan masyarakat luas. KMNU IPB, melalui inisiatif seperti manaqib, tidak hanya mendukung peningkatan spiritualitas dan kesadaran keagamaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam mempererat tali persaudaraan dan membangun jembatan pengertian antar anggota. 


Melalui upaya-upaya ini, KMNU IPB berharap dapat membentuk generasi yang bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam nilai-nilai keimanan dan kemanusiaan.
 


Kabupaten Bogor Terbaru