Bank Nano Syariah Salurkan CSR 100 Juta untuk Dukung Program RMI Kabupaten Bandung

Bandung, NU Online Jabar
Bank Nano Syariah menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 100 juta rupiah kepada Robithoh Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung.

Penyerahan tersebut berlangsung dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama Pondok Pesantren dengan Pimpinan PCNU se-Bandung Raya di Pondok Pesantren Bustanulwildan Tanjakansari, Cileunyi, pada Rabu (13/3/2025).

Ketua Panitia Pelaksana, Budi Faisal Farid yang juga Ketua RMINU Kabupaten Bandung, menyampaikan rasa terima kasih kepada para ulama yang hadir dalam acara tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi ajang syukuran atas tercapainya program Santri Migran Preneur Jepang, di mana sebagian santri telah berhasil lolos wawancara dan memperoleh kontrak magang di Jepang.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh NU terkemuka, di antaranya Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad dari PP Hidayatuttholibiin Indramayu, Katib Syuriyah PWNU Jabar KH Fatahilah dari PP Al-Hijaz Karawang, Ketua PCNU Kota Cimahi KH Enjang Nasrullah dari PP Al-Musyahadah, serta Rais Syuriyah PCNU Sumedang KH Muhammad Kholil dari PP Jumrotul Muttaqien.

Selain itu, tampak pula Wakil Rais Syuriyah KBB KH Ahmad Ali Sururi (Gus Ali) dari PP Manbaul Falah, Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Bandung KH Yusuf Ali Tantowi dari PP Darul Ma'arif, KH Nandang AH dari Keluarga Besar Cipasung, para pimpinan pondok pesantren se-Bandung Raya, serta sejumlah Ketua Lembaga dan Banom NU.

Hadir pula Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, dan mitra strategis RMI Kabupaten Bandung, seperti Pimpinan dan staf Bank Nano Syariah, CEO N2N Nandang Komara, dan Nuslih Jamiat dari Telkom University.

Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jabar KH. Juhadi Muhammad turut menanggapi isu-isu aktual seperti kasus korupsi Pertamina. Ia berharap NU mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi.

"Saya berharap orang NU mampu memberikan jawaban atas permasalahan yang terjadi dan mampu mengambil peluang demi kemaslahatan umat," ujarnya.

"NU harus mampu menyerap program baik dari pusat maupun daerah demi terciptanya stabilitas dan pemerataan," tambahnya.

Direktur Utama Bank Nano Syariah, Halim, juga memberikan sambutan yang menekankan pentingnya ketangguhan santri dalam menjalani program "Santri Migran Preneur Jepang".

"Santri harus tangguh dan gigih, karena di Jepang itu etos kerja dan disiplinnya sangat tinggi," jelas Halim.

Puncak acara ini adalah simbolis penyerahan bantuan CSR 100 juta rupiah dari Bank Nano Syariah kepada RMI Kabupaten Bandung. Sebagai bentuk apresiasi, RMI Kab. Bandung juga memberikan cindera mata berupa lukisan bakar karya santri kepada Halim yang didampingi Aldy Wicaksono selaku Koordinator Wilayah Jawa Barat.

Acara kemudian ditutup dengan tausiyah oleh Katib Syuriah PWNU Jabar KH. Fatahilah serta pembacaan doa oleh Sesepuh Pondok Pesantren Bustanulwildan, KH. Yazid Bustomi.