UPZIS NU Kedokanbunder Bentuk Panitia Amil Zakat Fitrah 1444 H
Indramayu, NU Online Jabar
Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZIS NU) Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu menggelar rapat membentuk panitia amil zakat fitrah tahun 1444 H/ 2023 M di Aula Majelis Taklim KH Mujahidin, Jumat (7/4/23)
Rapat tersebut dihadiri dan diikuti oleh pengurus UPZIS NU Care LAZISNU, lembaga, banom, pengurus MWCNU dan pengurus ranting NU se-Kecamatan Kedokanbunder. Pembentukan amil zakat tersebut membentuk amil zakat di setiap desa, masjid, mushola, dan madrasah atau yayasan
Besaran zakat yang ditentukan oleh UPZIS NU Kedokanbunder jumlahnya di sesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, dan pembagian zakat tersebut akan di bagikan merata untuk warga kecamatan kedokanbunder yang membutuhkan.
Penerimaan zakat tersebut dikoordinir oleh anggota dari UPZIS NU Care LAZISNU Kedokanbunder yaitu Muhammad Thosin sebagai koordinator tingkat kecamatan, dan berikut tujuh koordinator amil zakat fitrah di setiap desa se kecamatan Kedokanbunder
- Kaplongan: KH. Shobirin, Didi
- Kedokanbunder Wetan: Zainal Abidin, Mukhlis
- Kedokanbunder: Muhibullah, Ahmad Sholihin
- Kedokan Agung: Amin Mubarokh, Fauzi, Asong
- Jayawinangun: Kamsin, Ageng
- Cangkingan: Rustono, Edi Turmudi
- Jayalaksana: Wahyu, Harun
Sementara tempat pusat penerimaan zakat fitrah ini di kumpulkan di sekretariat UPZIS NU Care LAZISNU Kedokanbunder.
Sekretaris UPZIS NU Care LAZISNU Kedokanbunder, Amin Hidayat mengatakan pembentukan amil zakat fitrah ini untuk memudahkan warga menyalurkan zakat firah
“Alhamdulillah pada momen kegiatan Lailatul Ijtima' MWC NU Kedokanbunder kita bisa melaksanakan pembentukan Amil Zakat Fitrah tahun 1444 H. Zakat fitrah ini bisa mulai ditunaikan sejak awal bulan ramadhan, namun umumnya dilakukan saat menjelang idul fitri,” terangnya.
“Tujuan dari adanya zakat fitrah ini yaitu untuk membersihkan serta mencuci harta kita dari hal-hal yang buruk ataupun sejenisnya, mempunyai fungsi antara lain fungsi ibadah, fungsi membersihkan orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan yang tidak bermanfaat, dan memberikan kecukupan kepada orang orang miskin pada hari raya idul fitri,” pungkasnya.
Editor: Abdul Manap
