Tangkal Abrasi! GP Ansor Indramayu Tanam 1.020 Mangrove di Pesisir Pantai Banji Krangkeng
Kamis, 13 Februari 2025 | 15:54 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 dan menyambut pelantikan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Indramayu menggelar aksi nyata untuk menjaga lingkungan. Sebanyak 1.020 bibit mangrove ditanam di pesisir Pantai Banji, Desa Tanjakan, Kecamatan Krangkeng, pada Jumat (31/01/2025).
Ketua GP Ansor Kabupaten Indramayu, Ulin Niam, menegaskan bahwa penanaman mangrove ini merupakan langkah konkret dalam upaya mencegah abrasi yang mengancam pesisir pantai utara Kabupaten Indramayu.
“Mangrove ini sangat banyak manfaatnya, salah satunya bisa memperlambat laju abrasi, menghasilkan oksigen, dan mengurangi cuaca panas,” ujarnya.
Selain manfaat ekologis, Ulin Niam juga menjelaskan bahwa pohon mangrove memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan oleh masyarakat sekitar. “Mangrove bisa diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, sehingga juga bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Baca Juga
Amalan-Amalan di Malam Nisfu Syaban
Aksi peduli lingkungan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Bhabinsa Desa Tanjakan, Surdono, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini dan berharap masyarakat lebih memahami pentingnya penanaman mangrove.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi menanam, tetapi juga sarana edukasi agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Dalam jangka panjang, hutan mangrove ini bisa menjadi perisai hijau yang melindungi pesisir dari abrasi dan bencana alam lainnya,” tutur Surdono.
Dukungan serupa juga datang dari Kepala Dinas Kehutanan Wilayah IX Jawa Barat yang diwakili oleh Penyuluh Kehutanan, Ujang Suryana. Ia menekankan bahwa pelestarian lingkungan harus melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk pemuda.
“Kami mengapresiasi kepedulian anak muda PC GP Ansor Kabupaten Indramayu yang secara aktif menanam mangrove. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain agar lebih peduli terhadap ekosistem pesisir,” kata Ujang.
Baca Juga
Bulan Sya’ban dan Malam Nisfu Sya’ban
Kegiatan penanaman mangrove ini tidak hanya melibatkan kader GP Ansor, tetapi juga menggandeng berbagai elemen kepemudaan, seperti pegiat mangrove desa, PK PMII Kampus Putih, PK PMII Kampus Hijau, Pecinta Alam Dharmapala, serta siswa-siswi sekolah sekitar.
Dengan adanya aksi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat. Upaya nyata seperti ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara komunitas pemuda, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi ekosistem pesisir dan keberlanjutan lingkungan.
Terpopuler
1
Lazuardi Al-Falah Serahkan Zakat, Infaq, dan Sedekah Siswa kepada LAZISNU Kota Depok
2
Kemenag Targetkan BOS dan PIP Santri Rp230 Miliar Cair Sebelum Lebaran
3
Menyoal Legalitas Panitia Zakat Fitrah di Masjid Kampung
4
Kurangi Sampah Lebaran, Ketua LPBINU Jabar Ajak Masyarakat Bijak Kelola Lingkungan
5
Santunan Ramadhan DKM Al Hidayah: 114 Anak Yatim dan Duafa Terima Bantuan
6
Timnas Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
Lihat Semua