• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Indramayu

Mustasyar MWCNU Kedokanbunder: Berkhidmah di NU Berarti Mengamalkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Mustasyar MWCNU Kedokanbunder: Berkhidmah di NU Berarti Mengamalkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedokan Bunder, Kiai E. Muslich AS, (Foto: NUJO/Amin Hidayat)
Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedokan Bunder, Kiai E. Muslich AS, (Foto: NUJO/Amin Hidayat)

Indramayu, NU Online Jabar
Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedokan Bunder, Kiai E. Muslich AS, mengatakan bahwa berkhidmah dalam hal ini mengabdi mengurus NU berarti mengamalkan amar ma'ruf dan nahi munkar yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.

 

"Berkhidmat dalam hal ini mengabdi dan mengurus NU seperti yang kita bersama lakukan ini berarti sebenarnya sedang mengamalkan amar ma'ruf nahi munkar yang juga ibadah yang merupakan kewajiban setiap orang Islam," ujarnya saat mengisi sambutan di acara rapat persiapan Konferensi MWCNU Kedokan Bunder, di Aula Majelis Taklim KH Mujahidin, Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jumat (8/7/22).

 

Menurutnya, mengabdi dan mengurus NU dalam hal ini MWCNU Kedokan Bunder juga bernilai seperti halnya melakukan ibadah yang insyaallah juga memiliki nilai pahala dengan syarat harus ikhlas. 

 

“Karena jika tidak ikhlas, sungguh itu sangat disayangkan karena hal inilah kita menjadi orang yang merugi. Karena hanya amal atau ibadah ikhlas yang dapat diterima oleh Allah Swt,” ucapnya. 

 

"Sehingga itu, marilah kita bersama-sama untuk senantiasa meningkatkan keikhlasan kita dalam berkhidmat kepada NU," imbuhnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengutip sebuah hadits yang artinya “Orang akan dikumpulkan bersama yang ia cintai, dan kamu juga akan dikumpulkan bersama yang kamu cintai.” (HR Abu Musa Al-Asy'ari R.A).

 

"Setiap kita kan dikumpulkan dengan apa yang kita cintai, dengan sering berkumpul seperti ini bersama para kiai dan ustadz, dalam hal bermusyawarah untuk berkhidmat kepada NU sebagai rasa cinta kita kepada para penggagas organisasi NU seperti KH Hasyim Asy'ari dan para ulama terdahulu, membuat nantinya insyaallah kita dikumpulkan bersama mereka di akhirat kelak," katanya.

 

Ia mengajak setiap pengurus MWCNU dan para pengurus ranting NU untuk meningkatkan kualitas khidmah dan keikhlasan agar mendapat rahmat dari Allah Swt. 

 

Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri semua pengurus MWCNU Kedokan Bunder, semua Pengurus Ranting NU (PRNU), dan panitia konferensi MWCNU Kedokan Bunder.

 

Pewarta: Amin Hidayat
Editor: Ari AJ/Agung Gumelar


Indramayu Terbaru