Kaji Sejarah Indramayu, GP Ansor Jatibarang Harapkan Generasi Muda Teladani Para Ulama dan Pahlawan
Indramayu, NU Online Jabar
Pemahaman tentang sejarah untuk generasi muda penting dilakukan sebagai bentuk pelajaran. Sehingga keteladanan tokoh-tokoh terdahulu bisa diwarisi oleh generasi baru ini. Itulah yang menjadi alasan mengapa Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Jatibarang menggelar kajian sejarah Indramayu.
Kajian yang dihelat di Masjid Nurul Muhtadin, Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, pada Jum'at (17/06) itu diisi oleh pengurus PAC Ansor Jatibarang, Khasan Mahfudi. Ia menyampaikan sejarah lokal tentang fenomena bedug keramat Jatisawit.
Khasan Mahfudi menjelaskan sejarah itu harus terus diulas sebagai bentuk pembelajaran untuk generasi-generasi baru dan memperkokoh ukhuwah islamiyyah, basyariyah, dan wathoniyah. Termasuk, tambahnya lagi, belajar sejarah penting untuk meneladani tokoh-tokoh baik pada ulama maupun pahlawan nasional.
Sementara itu, Ketua MDS Rijalul Ansor PAC Ansor Jatibarang, Muhtadin menjelaskan kegiatan ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahim dan ukhuwah islamiyyah di tengah masyarakat. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dan seluruh elemen masyarakat bisa bergabung.
"Semoga kegiatan ini terus konsisten dan semakin banyak yang bisa bergabung dalam kegiatan ini," terang Muhtadin.
Dalam sambutannya, Ketua PAC Ansor Jatibarang, Daniyanto, berharap agar kajian tentang sejarah Indramayu semacam ini bisa sebuah bentuk rasa hormat pada leluhur. Sebab dengan jerih payah mereka, kita semua bisa sampai pada titik kemerdekaan seperti sekarang.
"Memori tentang sejarah harus kita bedah dan buka kembali, agar tidak lupa," tambah Darniyanto.
Sebagai informasi, agenda tersebut menjadi salah satu kegiatan rutin bulanan yang diadakan oleh PAC Ansor Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Kajiannya berbeda-beda, mulai dari sejarah, budaya, aswaja an-nahdliyah, sosiologi, dan lain sebagainya.
Pewarta: RA Sudibyo Tjakraningrat
Editor: Duljani
