• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Indramayu

Ikuti Imbauan LBM PBNU, DKM Masjid Sirojul Huda Desa Gunungsari Sosialisasikan Wabah PMK

Ikuti Imbauan LBM PBNU, DKM Masjid Sirojul Huda Desa Gunungsari Sosialisasikan Wabah PMK
Ikuti Imbauan LBM PBNU, DKM Masjid Sirojul Huda Desa Gunungsari Sosialisasikan Wabah PMK (Foto: NUJO/Lukman)
Ikuti Imbauan LBM PBNU, DKM Masjid Sirojul Huda Desa Gunungsari Sosialisasikan Wabah PMK (Foto: NUJO/Lukman)

Indramayu, NU Online Jabar
Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia menuntut perhatian pemerintah dan masyarakat untuk waspada terhadap hewan ternak yang akan dijadikan kurban, sehingga pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) berkewajiban untuk ikut serta melakukan sosialisasi terhadap warga atau jamaah yang akan berkurban. 

 

Hal tersebut terungkap dalam rapat pengurus DKM Masjid Jamie Sirojul Huda, Desa Gunungsari pada Jumat (01/07) menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H di masjid yang terletak di Desa Gunungsari, Sukagumiwang, Indramayu tersebut.

 

Rapat persiapan tersebut dilakukan menjelang Hari Raya Iduladha, 10 Dzulhijjah 1443 H yang akan jatuh pada hari Ahad, (10/07). Hal itu didasarkan pada keputusan Pemerintah melalui Kementerian Agama dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui surat bernomor 361/C.I.34/06/2022 perihal ikhbar atau pemberitahuan hasil rukyatul hilal bil fi'li awal Dzulhijjah 1443 H. 

 

Ketua DKM Masjid Jamie Sirojul Huda Desa Gunungsari, Kartono menyampaikan bahwa pihaknya mematuhi fatwa ulama dan imbauan pemerintah terkait kriteria hewan yang boleh dijadikan kurban. 

 

"Baru-baru ini Pemerintah melalui Kementerian Agama, MUI, PBNU melalui Lembaga Bahtsul Masail (LBM) mengeluarkan sikap terkait keabsahan hewan ternak yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk dijadikan kurban. Hal tersebut menuntut pengurus DKM untuk patuh dan ikut menyosialisasikan imbauan Pemerintah dan fatwa ulama tersebut sehingga di masyarakat tidak terjadi kebingungan,” ujarnya. 

 

H Akhmad salah satu jemaah Masjid Jamie Sirojul Huda menyambut baik upaya yang akan dilakukan pengurus DKM tersebut.

 

"Mendengar pengurus DKM ikut menyosialisasikan keputusan ulama dan pemerintah, kami menyambut baik. Setelah masyarakat mengetahui informasi, harapannya (di) masyarakat, tidak ada keraguan dalam menyembelih atau menyalurkan hewan kurbannya,” ungkapnya. 

 

Dalam rapat tersebut, selain membahas persiapan petugas salat ied, sarana, dan prasarana, juga disepakati pula nama-nama dan koordinator wilayah yang akan melakukan sosialisasi wabah PMK kepada jemaah masjid.

 

Pewarta: Lukman
Editor: Ari AJ/Agung Gumelar


Indramayu Terbaru