• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Doa

Inilah Ijazah Doa Agar Sembuh dari Segala Penyakit

Inilah Ijazah Doa Agar Sembuh dari Segala Penyakit
Foto: NU Online
Foto: NU Online

Dalam kehidupannya, tidak selalu manusia berada pada salah satu kondisi baik sehat ataupun sakit. Bahkan, sebagai manusia terbaik di alam semesta, Rasulullah saw pernah merasakan sakit. Oleh sebab itu, selaku orang yang beriman kita perlu berusaha atau dalam bahasa lain yaitu ikhtiar agar bisa selalu sehat lahir dan batin. Ikhtiar lahir dengan berobat, sedangkan ikhtiar batin dengan berdoa.

Sebab, doa merupakan senjata yang dimiliki oleh setiap mukmin. Nabi Muhammad SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Sayyidina Ali Ra:

اَلدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّينِ وَنُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ (رواه أبو يعلى والحاكم وصححه)

Artinya: “Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi," (HR. Abu Ya’la dan al-Hakim, dan ia menilainya sebagai hadits shahîh).  

Salah satu doa yang dianjurkan untuk segala penyakit, termasuk sesak nafas karena Covid-19 yaitu diberikan oleh Mursyid Tarekat Qadiriyyah/ Naqsyabandiyyah Berjan Purworejo, KH Achmad Chalwani. 

Beliau menyebutkan, ayat Al-Qur’an yang dapat dijadikan ikhtiar untuk penyembuhan berbagai penyakit, termasuk sesak nafas karena terpapar Covid-19, yaitu dalam surat Yunus ayat 51:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya, “Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus: 51).

Seperti yang dijelaskan oleh kiai Chalwan, cara membacanya yaitu perhari berjumlah 100 kali. “Bisa dicicil; bisa malam, bisa siang; bisa sambil jalan-jalan, bebas,” jelas Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah tersebut.  

Ia mendapat ijazah doa itu dari al-‘Arif Billah al-Mursyīd wal Khalifah Thariqatisy Syadziliyyah KH Ahmad Abdul Haq Dalhar (1928-2010) atau yang lebih dikenal dengan Mbah Mad, Watuconogol, Muntilan, Magelang.  

Sebagai tambahan, dalam kitab Kifāyatul Awām mengisahkan tentang Nabi Musa as ketika sakit gigi. Singkat cerita, ia berdoa mengadu kepada Allah SWT. Kemudian, Allah memberitahu rumput tertentu sebagai obatnya. Setelah meletakkan di atas giginya, ia diberi kesembuhan. Ketika sakit giginya kambuh lagi, ia langsung mencari dan menggunakan rumput yang sama itu, tanpa berdoa terlebih dulu. Bukannya sembuh, malah tambah sakit. Kemudian Nabi Musa As diingatkan bahwa yang memiliki kekuatan menyembuhkan adalah Allah SWT.

Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Sumber: NU Online


Doa Terbaru