• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Depok

Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Azzabidi Ajak Habaib Muda Jaga Hubungan Baik dengan NU

Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Azzabidi Ajak Habaib Muda Jaga Hubungan Baik dengan NU
Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Azzabidi Ajak Habaib Muda Jaga Hubungan Baik dengan NU
Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Azzabidi Ajak Habaib Muda Jaga Hubungan Baik dengan NU

Depok, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok Habib Abu Bakar bin Hasan Alathas Azzabidi mengaku prihatin dengan fenomena yang terjadi saat ini terkait gonjang-ganjing nasab Ba 'Alawi yang membuat jagat dumay (dunia maya) ramai membahas seolah NU mengingkari zuriyah (keturunan) Rasulullah dari silsilah nasab Ubaidillah atau Abdullah. 


"Saya sangat prihatin dan sedih melihat kondisi yang ada pada hari ini, ketidaknyamanan hubungan antara keluarga besar NU dan Habaib di Indonesia. Yang saya sangat prihatin adalah keinginan saya untuk kedua belah pihak menahan dengan cara-cara yang sopan-santun dan kata-kata yang sejuk secara ilmiah atau pun secara kekeluargaan," ucap Habib yang bergelar Doktor Honorius Causa (HC) pada Bidang Manajemen Dakwah oleh UMI Makassar pada Channel Youtube PadasukaTV (08/06) Kamis. 


Habib Abu Bakar juga mengatakan bahwa di akhir-akhir ini dirinya melihat pemuda baik dari kalangan masyarakat dan juga Habaib seolah-olah tidak pernah mengetahui antara Habaib dan Kiai memiliki hubungan intim yang begitu damai, sejuk, yang sejak kecil kita alami saling hormat menghormati saling menjaga perasan, pada hari ini semua, sudah tidak ada. 


"Saya inginkan juga terutama kepada anak anak muda anak-anakku, Habaib muda untuk menjaga hubungan yang baik ini dalam pengajian-pengajian untuk menyampaikan nasihat dengan kata-kata yang baik, agar orang lain tidak membalas dengan kata kata yang sama, karena akhir akhir ini lontaran lontaran yang terakhir yang mengejutkan adalah sampai membawa membawa kepada derajat aulia derajat ulama ini dengan ulama ini, lebih alim dari ini, wali ini lebih besar lebih besar dari wali ini, kata-kata itu tidak pantas dilontarkan oleh saudara-saudara kita yang tidak memiliki pengetahuan dalam tingkatan tingkatan ini," kata Pimpinan Majlis Ta'lim Al-Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthos Tanah Baru, Beji, Depok.


Pria yang juga merupakan salah seorang Habib sepuh tersebut juga menambahkan ada larangan dan nasihat agar sesuai علي قدر  عقولهم yaitu dengan menyampaikan sesuai yang dapat dicerna dan diterima oleh masyarakat. 


"Yang perlu digarisbawahi bahwa NU telah mampu mencetak ulama santri yang umurnya sudah ratusan tahun, juga para Habaib yang dahulu sangat menghormati sangat menjaga hubungan itu agar anak turunan ya saling cinta-mencintai," paparnya.


Habib Abu Bakar menyebut, ada satu keistimewaan dari KH Mbah Hasyim Asyari (Pendiri NU) suatu keputusan yang nilainya tidak mampu siapa pun untuk membayarnya, keputusan itu di buat oleh Kiai Hasyim Asyari, bahwa para ulama para raja di zaman Malik Abdul Aziz bin Suud ingin membongkar kuburan rasul, karena dianggap menggangu kondisi orang yang beribadah, hasaa wa kalla, kondisi ini langsung diambil tindakan oleh Kiai Hasyim serta para sesepuh ulama NU dan para Habaib di zaman itu, untuk meminta kepada pemerintah Arab Saudi di zaman King Abdul Aziz bin Suud, yang diutus oleh NU adalah KH Wahab Hasbullah. 


"Ini satu kesuksesan yang kita nikmati hingga hari ini berhasilnya permintaan KH Hasyim Asyari dan warga NU dan muslimin di seluruh Indonesia yang menjaga kehormatan menjaga kuburan Rasulullah sampai saat ini kita mampu dapat melihat dengan senang dengan dekat dengan sejuk. Perjuangan itu banyak kaum muda tidak mengetahuinya," pungkasnya Mufti Ternate yang juga Murid dari Habib Zein bin Smith (Pengarang Kitab Thariqah Alawiyah). 


Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
​​​​​​​Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Depok Terbaru