GP Ansor Depok Gelar Rakorcab, Perkokoh Ekonomi Kader dan Kuatkan Basis Data Kaderisasi
Ahad, 4 Agustus 2024 | 09:44 WIB
Abdul Hakim
Kontributor
Depok, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Depok menggelar acara Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di TMB Taman Pintar PMMD Sawangan Kota Depok, Sabtu (3/8/2024).
Acara Rakorcab ini dihadiri oleh seluruh Pengurus PC GP Ansor Kota Depok, Badan Pengurus Harian (BPH) termasuk Ketua HM Kahfi, Sekretaris Junaedi, dan Bendahara Ahmad Zaky Kurniawan. Selain itu, hadir juga jajaran para kerja Badan Otonom (Banom) PC GP Ansor Kota Depok, yaitu Kasatkorcab Banser Kota Depok, Ketua LBH GP Ansor Kota Depok, Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor, serta seluruh perwakilan dari sebelas Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kota Depok.
Tema utama dalam Rakorcab ini adalah kemandirian dan penguatan ekonomi kader Ansor Kota Depok serta peningkatan konsolidasi gerakan di sebelas PAC dan enam puluh tiga ranting GP Ansor se-Kota Depok.
Ketua PC GP Ansor Kota Depok, HM Kahfi, menegaskan bahwa kader Ansor harus mandiri secara ekonomi, kuat secara finansial, dan menjadi pelopor gerakan kesejahteraan di tengah masyarakat. Data saat ini menunjukkan bahwa tidak kurang dari 1.500 kader Ansor-Banser tersebar di seluruh kelurahan se-Kota Depok.
"Kader Ansor harus kuat ekonominya, saling bersinergi lintas profesi antar kader, dan melalui gotong royong serta adanya Koperasi Ansor Kota Depok, ke depan para kader dapat meningkat baik secara ekonomi maupun nilai kemanfaatannya," ungkap HM Kahfi.
Untuk meningkatkan database kaderisasi PC GP Ansor Kota Depok, diperlukan konsolidasi gerakan, utamanya dalam pendataan kader dan tindak lanjut kaderisasi di setiap tingkatan.
Sekretaris PC GP Ansor Kota Depok, Junaedi, menyampaikan pentingnya data kader untuk berbagai kepentingan dan program-program Ansor yang simultan ke depannya.
"Melalui pendataan kader yang meliputi peta gerakan dan potensi kader, diharapkan dapat meningkatkan nilai organisasi. Data menjadi kunci utama dalam merumuskan kebijakan dan program yang tepat sasaran," jelas Junaedi.
Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Terpopuler
1
Wacana WhatsApp Premium Dikritik, Dosen Unusia: Jangan Tambah Beban Rakyat
2
Khutbah Jumat: Meneladani Akhlak Nabi di Tengah Peradaban yang Rusak
3
Saat Uang Haram Dianggap Rezeki dan Digunakan untuk Ibadah
4
LTNNU Depok Apresiasi PWI atas Dukungan Pemberitaan Kegiatan Keumatan
5
Bertajuk Kokoh Mengabdi Kuat Bertradisi, Latgab Pagar Nusa SMP NU Darul Ma'arif Indramayu Diikuti Ratusan Pendekar
6
Kesempurnaan Ajaran Agama
Terkini
Lihat Semua