Gelar Evaluasi dan Raker, JQHNU Kota Depok Canangkan Lima Program untuk 2023
Depok, NU Online Depok
Dalam rangka meningkatkan program kerja organisasi dan menyebar luaskan Al Qur'an kepada masyarakat luas, khususnya warga kota Depok, Jam'iyyatul Qurra Wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU NU) kota Depok mengadakan rapat kerja (raker) dan evaluasi program kerja selama setahun kebelakang. Kegiatan tersebut bertempat di Sahah Qur'an Indonesia yang di asuh oleh Rais Majelis Ilmi JQH NU kota Depok, KH Jazim Hamidi, (3/12) di kelurahan Serua, kecamatan Bojongsari, Depok.
Raker tersebut dihadiri oleh pengurus harian, perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQH NU kota Depok dan serta perwakilan anggota JQH Putri.
Ketua JQH NU kota Depok, Ustadz Imam Nafi' Junaidi menuturkan beberapa hal tentang hasil evaluasi dan program kerja yang menjadi prioritas di tahun depan antara lain:
Pertama, JQH NU kota Depok akan melaksanakan pelatihan-pelatihan berbasis Al-Quran, seperti pelatihan metode menghafal Al-Qur'an secara umum yang melibatkan masyarakat luas.
Kedua, melaksanakan pelatihan pemberdayaan ekonomi UMKM khususnya bagi anggota JQH kota Depok.
Ketiga, meningkatkan kegiatan sema'an di masin-masing PAC. Targetnya adalah masjid, musolla dan masjid di wilayah masin-masing bisa dikunjungi.
Menurutnya, hal ini sebagai sarana silaturahmi JQH dengan pengurus masjid, musolla serta majelis ta'lim.
"Kami berharap hal ini menjadi sarana mengenalkan apa itu JQH. Sukur anak-anak bisa termotivasi masuk pesantren untuk mendalami Al Qur'an," katanya.
Keempat, mengaktifkan media sosial dengan harapan semua kegiatan bisa didokumentasikan baik melalui tulisan, foto, video dan lainnya.
Kelima, pelatihan peningkatan kualitas anggota untuk menjadi imam solat dan da'i serta memberikan pelatihan berupa peningkatan kualitas bacaan Al Qur'an kepada para imam solat di masjid dan musolla yang ada di kota Depok.
Sementara itu, Rais Majelis Ilmi JQH NU kota Depok Kiai Jazim menceritakan sejarah bagaimana berdirinya JQH NU di kota Depok yang diawali oleh beberapa orang saja.
"Dulu, hanya sekitar lima orang yang mengawali kegiatan sema'an Al Qur'an sebagai kebutuhan seorang hafidh-hafidhah. Dan akhirnya kami melakukan sema'an Al Qu'an di pesantren yang ada di kota Depok ini," imbu kiyai Jazim.
Selain itu kiyai Jazim mengingatkan kembali kepada seluruh anggota JQH NU untuk menata niatnya keti menjadikan anggota JQH NU, yaitu niat berkhidmat melalui Al Qur'an. Di akhir acara ditutup dengan ramah-ramah dengan menu nasi kebuli yang menambah keakraban.
Pewarta: Moch Ikmaluddin
Editor; Muhammad Rizqy Fauzi
