Depok

Fatayat Pacet dan Rumah Alifa Gelar Layanan Kesehatan untuk Disabilitas di Kabupaten Bandung

Kamis, 16 Januari 2025 | 16:18 WIB

Fatayat Pacet dan Rumah Alifa Gelar Layanan Kesehatan untuk Disabilitas di Kabupaten Bandung

​​​​​​​Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan keluarga penyandang disabilitas, Forum Keluarga Rumah Alifa Kabupaten Bandung bersama Fatayat Pacet menggelar layanan kesehatan istimewa di Pesantren Al Istiqomah, Kecamatan Pacet. (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan keluarga penyandang disabilitas, Forum Keluarga Rumah Alifa Kabupaten Bandung bersama Fatayat Pacet menggelar layanan kesehatan istimewa di Pesantren Al Istiqomah, Kecamatan Pacet.


Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta, termasuk 20 anak disabilitas yang mendapatkan layanan fisioterapi, sementara orang tua mereka mengikuti program keluarga berencana (KB).


Acara ini melibatkan 50 tenaga kesehatan dari berbagai instansi, serta dihadiri oleh 50 tamu undangan penting seperti Bupati Kabupaten Bandung, Cucun, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas DP2KBP3A, dan Kepala Sentra Abiyoso Kemensos RI, Feri Apriyanto.


Ketua Forum Keluarga Rumah Alifa, yang juga Ketua Fatayat Kecamatan Pacet, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen nyata untuk mendukung kesejahteraan dan kemandirian keluarga penyandang disabilitas.


“Kami ingin memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi anak-anak disabilitas dan keluarganya, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya dukungan bagi mereka,” ujar Ketua Forum Keluarga Rumah Alifa.


Feri Apriyanto, Kepala Sentra Abiyoso Kemensos RI, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat aksesibilitas dan layanan bagi penyandang disabilitas.


“Kemensos RI sangat mendukung kegiatan seperti ini, yang bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung kemandirian penyandang disabilitas,” katanya.


Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Cucun, Wakil Ketua DPR RI, juga memberikan apresiasi atas inisiatif ini, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan masyarakat yang inklusif.


Acara yang didukung oleh GP Ansor Kab. Bandung, Banom NU Pacet, KNPI, Karang Taruna, dan Laskar Manggala ini ditutup dengan doa bersama, berharap agar program-program serupa terus berlanjut di masa mendatang.