Depok

Depok Dilanda Banjir, LPBINU Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

Rabu, 5 Maret 2025 | 13:37 WIB

Depok Dilanda Banjir, LPBINU Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

Depok Dilanda Banjir, LPBINU Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi. (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Hujan deras yang mengguyur Kota Depok sejak Selasa (4/3/2025) menyebabkan banjir di 15 titik wilayah. Salah satu daerah yang terdampak parah adalah bantaran Kali Pesanggrahan, RT 04/03, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok.


Menanggapi situasi ini, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Depok bergerak cepat untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Dengan bantuan masyarakat sekitar, LPBINU berhasil mengevakuasi lebih dari 50 keluarga yang terdampak banjir akibat luapan Kali Pesanggrahan.


Ketua LPBINU Kota Depok, Rabani Razak, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Selain itu, kendaraan bermotor dan barang-barang milik warga berhasil dievakuasi dengan aman oleh tim relawan LPBI NU dan masyarakat sekitar.


Dalam kesempatan yang sama, Rabani juga mendorong Pemerintah Kota Depok untuk segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Depok. Menurutnya, keberadaan BPBD sangat penting untuk menciptakan sistem penanggulangan bencana yang lebih tersentralisasi dan responsif.


"Untuk mendorong aglomerasi kota yang mampu menopang pembangunan, segala fasilitas dan badan pengelola harus bisa bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kota Depok bukan hanya menjadi kota resort, tapi juga harus menjadi kota dan permukiman yang humanis, membangun dengan kearifan lokal serta peduli terhadap kemajemukan masyarakat metropolis. Kiranya ini bisa menjadi pertimbangan dalam membentuk dan melahirkan BPBD yang siap merespons dan melayani masyarakat kota ini," ujar Rabani.


Hingga saat ini, LPBINU Kota Depok masih terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan bagi warga terdampak. Sementara itu, NU Care-Lazisnu Kota Depok juga telah membuka donasi kemanusiaan untuk membantu meringankan beban korban banjir.