• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Tri Lestari Rizki: Dakwahkan Al-Qur’an Melalui Media Sosial

Tri Lestari Rizki: Dakwahkan Al-Qur’an Melalui Media Sosial
Tri Lestari Rizki, peserta Diklat Sadesha dari Kota Depok. (Foto: NU Online Jabar/Moch Ikmaluddin)
Tri Lestari Rizki, peserta Diklat Sadesha dari Kota Depok. (Foto: NU Online Jabar/Moch Ikmaluddin)

Depok, NU Online Jabar
Sebanyak 69 peserta Sadesha pembibitan dari Depok terpilih untuk mengikuti Diklat Sedesha beasiswa angkatan IV di hotel Grand Asrilia Bandung selama tiga hari (25-27/11). Mereka bergabung dengan peserta dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Sukabumi.  
Tri Lestari Rizki, salah satu peserta, membagikan kesannya kepada NU Online Jabar selama mengikuti kegiatan tersebut, Jumat (27/11).

“Kami semakin termotivasi lagi untuk menyelesaikan hafalan Qur’an kami. Selain itu kami diberikan wawasan ke-Al Qur’an-an dan kebangsaan oleh para narasumber yang kompeten. Juga mendapatkan ilmu dari KH Lukman Hakim tentang cara mengaktivasi anggota tubuh dalam menghafal Al-Qur’an,” tutur Sri dengan lancar.

Mahasiswa Institut Ilmu Al Qur’an Jakarta itu berharap agar peserta Sadesha kategori beasiswa dapat mendakwahkan Al-Qur’an melalui media sosial (medsos). Menurutnya, peserta Diklat Sadesha milenial, selain menambah hafalan, dapat pula mengajarkan Al-Qur’an. 

“Kami harus aktif juga di medsos dengan konten-konten bersumber dari Al-Qur’an yang ditampilkan ramah dan menarik. Agar materi itu bisa diterima oleh kalangan milenial,” imbuh Lestari.

Hal senada juga  disampikan oleh Ketua PC Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadz (JQH) Depok Ustadz Imam Nafi’ Junaidi.

“Peserta Sadesha Beasiswa kali ini berbeda, karena usia mereka masih muda. Mereka punya semangat yang luar biasa. Mudah-mudahan bisa berkiprah di masyarakat dan bisa memegang amanah dari Pemprov Jabar.”

Ustadz Dimyati Zuhri,  ketua rombongan, berpesan kepada  peserta dari Depok tentang pentingnya empat hal.

“Tahsinul Qur'an, membaguskan bacaan sesuai dengan kaedah tajwid dan ilmu qiraah. Tafhimul Qur'an, memahami Al-Qur'an baik secara global (umum) dan tafsil (terperinci). Ta'milul Qur'an, mengamalkan kandungan Al-Qur'an semaksimal mungkin. Tahfidhul Qur'an, menghafal Al Qur'an sampai khatam.” 

Dimyati juga mengingatkan bahwa muraja'ah sangat penting agar hafalan menjadi mutqin

Sekretaris Pengurus Wilayah JQH Jabar, Dr Ali Khosim melalui pesan pendek menyampaikan tentang pentingnya komitmen dan komunikasi.

”Peserta Sadesha harus memiliki komitmen bersama untuk merealisasikan Jabar Juara Lahir Batin. Menyampaikan dakwah kepada masyarakat dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dan aktif silaturrahim kepada pengurus JQH dan aparat pemerintahan di daerah tempat tinggalnya. Agar jika ada permasalahan yang muncul, segera ditemukan solusinya.” 

Pewarta: Moch Ikmaluddin
Editor: Iip Yahya


Editor:

Daerah Terbaru