Terima Kunjungan Kadin Jabar, Kiai Juhadi Harapkan Ekonomi Nahdliyin Bisa Bangkit
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad menerima kunjungan dari Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Cucu Sutara di kantor PWNU Jalan Terusan Galunggung No 9 Kecamatan Lengkong Kota Bandung pada Selasa (15/2).
Ia mengapresiasi Kadin Jabar yang telah bersilaturahim dalam rangka melanjutkan sinergi dan kolaborasi yang sebelumnya juga selalu dilakukan.
“Alhamdulillah pada hari ini bisa berkunjung, bersilaturahim di PWNU Jawa Barat dalam rangka menjalin komunikasi, menjalin sinergi antara PWNU dengan Kadin Jawa Barat, yang sudah pernah dilakukan oleh ketua periode kemarin," tuturnya.
Kiai Juhadi juga menegaskan akan melanjutkan sinergi dengan Kadin Jawa Barat.
"Mudah-mudahan kita bersinergi, bekerja sama dengan Kadin, maka NU dan warga Nahdliyin kedepan bisa lebih bisa bangkit lagi di perekonomian,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kadin Jawa Barat Cucu Sutara menjelaskan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama yang sudah terjalin, sehingga Nahdliyin di Jawa Barat akan lebih meningkat, khususnya dari sisi ekonomi.
“Dengan begitu banyaknya asset, banyaknya umat, ini adalah kesempatan emas, ini adalah sebuah peluang seperti kita ketahui bersama bahwa NU itu adalah ormas terbesar yang tentunya mempunyai umat yang besar juga, dan pasti potensinya juga besar. Kadin melihatnya dari sisi ekonomi, atau lebih tepatnya pada sisi pemberdayaan ekonomi, baik usaha di bidang pertanian, perindustrian, perdagangan termasuk yang tadi kita bicarakan yaitu digitalisasi." ujar Cucu.
Cucu juga mengungkapkan akan terus mensupport dan mendukung sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin akan lebih meningkat dari sisi ekonomi dan usaha, baik itu perdagangan, perindustrian, pertanian, termasuk juga dari sisi yang lain.
"Dengan terjalinnya kerjasama ini pertama tentunya sinergi dan kolaborasi ini akan menghasilkan paling tidak akan lahir pengusaha pengusaha dari NU dan pengusaha yang lahir dari pesantren, pengusaha-pengusaha yang punya karakter, yang punya kapasitas dan kapabilitas. Sehingga yakin kalau mereka sudah menjadi pengusaha yang dasarnya adalah attitude, moral, saya yakin mereka akan menjadi pengusaha yang kaffah. Sehingga tatanan ekonominya juga adalah tatanan ekonomi yang berkeadilan," jelasnya.
"Jadi tidak mustahil kedepan itu mari kita lahirkan para pengusaha pengusaha yang tangguh, pengusaha yang punya integritas yang lahir dari Nu dan pesantren," pungkas Cucu.
Pewarta: M Rifqi
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
