• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Daerah

Semarakan Hari Santri, Perlombaan KBNU Plered Diikuti Ratusan Peserta

Semarakan Hari Santri, Perlombaan KBNU Plered Diikuti Ratusan Peserta
Semarakan Hari Santri, Perlombaan KBNU Plered Diikuti Ratusan Peserta, Rabu (21/10). (Foto: Rasti).
Semarakan Hari Santri, Perlombaan KBNU Plered Diikuti Ratusan Peserta, Rabu (21/10). (Foto: Rasti).

Purwakarta, NU Online Jabar
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) yang terdiri dari GP Ansor, IPNU, dan IPPNU Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta menggelar perlombaan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional yang bertempat di pondok pesantren Miftahul Huda Alburhany dan Minnatul Huda Plered, Rabu (21/10). Momentum ini sekaligus untuk memaknai secara mendalam sebagai timbal balik dari para santri yang berjuang memberikan pengabdian terbaik kepada agama, bangsa dan negara.

Ketua pelaksana Ustadz Hilman mengatakan, perlombaan yang diadakan dalam kegiatan tersebut antara lain MQK Fathul Qorib, MTQ, Hadroh, Nadhom Seni Alfiyah dan Karya Tulis Ilmiah (Essay). Menurutnya, acara ini bisa menjadi evaluasi belajar dan menambah semangat lagi.

“Para santri saat ini tidak hanya memikirkan masalah ibadah saja, tapi mereka juga memikirkan nilai-nilai bangsa, sehinggga mereka rela berkorban dan berjihad mempertahankan tanah air, dengan turut andil mendukung pelaksanaan pembangunan di segala bidang, khususnya bidang pendidikan,” ujar Ustadz Hilman.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, Coklat kita, ratusan santri yang sudah daftar menjadi peserta dan seluruh tamu undangan serta guru-guru yang sudah hadir.

Dalam kesempatan yang sama, ketua GP Ansor Plered Purwakarta Dion Murdiono mengungkapkan, tema “Santri Siaga Jiwa Raga” yang diangkat merupakan bentuk komitmen pernyataan sikap para santri Indonesia yang siap sedia.

"Siaga jiwa yang berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak serta berpegang teguh pada aqidah dan ajaran agama islam, serta ‘siaga raga’ yang berarti badan, tubuh, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia, juga tidak pernah lelah untuk terus berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia," ungkapnya.

Selaku DPRD Purwakarta Kang Ceceng yang berasal dari kaum santri dan sarungan mengatakan, jangan pernah minder jadi santri, banyak yang dari santri menduduki beberapa jabatan strategis.

"Harus berdaya mampu bersaing dan mampu berkarya mengeluarkan seluruh potensi untuk kepentingan bangsa, berkarya dengan gerakan, pemikiran dan tulisan," 

Sementara itu, Rais Syuriah MWCNU Plered Kang Ajengan Abdul Halim mengingatkan agar santri harus memiliki tiga pegangan, yakni ilmu amal sholeh dan ikhlas.

Lalu, Katib Syuriyah PCNU Purwakarta, KH Anwar Nasihin mengungkapkan, Peringatan Hari Santri Nasional memiliki makna sebagai bentuk apresiasi terhadap supremasi perjuangan santri dan ulama pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Untuk diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh Ajengan yayan, Katib Syuriah PCNU Purwakarta KH Anwar Nasihin, Ketua Jatman Purwakarta Habib Abdulla BSA, Roisy Syuriah MWCNU Plered KH Abdul Halim, Sekertaris MWC NU Plered Ajengen Yayan, DPRD Purwakarta Kang Ceceng, Ketua RMI Purwakarta, Ketua ISNU Plered, Ketua Pagarnusa Plered, Ketua Pergunu Plered, Pimpinan Pondok Pesantren Minnatul Huda dan Miftahul Huda Al-Burhany para pengajar serta para santri dan tamu undangan lainnya.

Pewarta: Rasti
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru