Segudang Prestasi Ponpes Murottalul Qur'an Alhasanah Pangandaran 

Pangandaran, NU Online Jabar 
Pondok pesantren Murottalul Qur'an Alhasanah memiliki segudang prestasi yang mentereng khususnya di bidang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Pondok pesantren yang terletak di Dusun Bangunsari Desa karangkamiri ini menjadi juara umum berturut-turut MTQ sejak tahun 2017 sampai 2021 di Kabupaten Pangandaran. 

Tak jarang, pondok pesantren yang diasuh oleh KH Kausar Husni Mansur beserta Isterinya Hj Maesaroh tersebut terlibat dalam perlombaan di tingkat cabang, wilayah, maupun nasional untuk mengirimkan santri-santrinya.

Salah satunya adalah H Dani Ramdani, salah satu santri Pesantren Murottalul Qur’an Alhasanah yang pernah mewakili Jawa Barat pada Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional di Kalimantan Selatan pada tahun 2011 dan di Jakarta pada tahun 2015, serta meraih harapan 1 tingkat nasional pada MHQ 5 juz dan tilawah di Pondok Gede Jakarta.

Bukan hanya itu, presatasi lain yang diraih H Dani Ramdani lainnya adalah juara pertama cabang MHQ 1 juz dan tilawah pada tahun 2011, juara Cabang MHQ 5 juz dan tilawah pada tahun 2015 di tingkat provinsi Jawa Barat. 

Saat ini pondok pesantren Murottalul Qur’an Alhasanah dilibatkan dalam bagian Jam'iyyah Nahdlatul Ulama berdasarkan profesi dan keahlian yakni di Jam'iyyatul Qurra wal Huffad (JQH). 

Wakil Ketua MWCNU Karangkamiri Mohammad Komara menyampaikan bahwa mereka mempunyai harapan yang besar kepada ponpes Murottalul Qur’an Alhasanah dan JQH untuk bisa berjalan dan kemudian memberikan kontribusi kepada jam'iyyah dan masyarakat. 

"Di kemudian hari akan muncul dan lahir para hafidz Qur'an dan kemudian para Qori yang mudah mudahan bisa memberikan keberkahan di wilayah Karangkamiri khususnya, umumnya di seluruh dunia," ujarnya.

Ia juga menyampaikan perkembangan pembangunan masjid di pondok pesantren tersebut yang akan digunakan sebagai tempat untuk mengaji para santri. "Kemudian berkaitan dengan mesjid, ini sudah di bangun awal tahun 2019. Namun terkendala dengan biaya karena memang hanya mengandalkan dari swadaya masyarakat dan para alumni," tuturnya. 

Ia berharap, di kemudian hari seiring berjalannya waktu ada dermawan atau para aghnia berniat berinfak untuk kepentingan pondok pesantren Murottalul Qu'ran AlHasanah. 

Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar