Sambut Ramadhan, Ansor Ranting Kaplongan Lor Adakan Diskusi
Indramayu, NU Online Jabar
Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Kaplongan Lor Kecamatan Karangampel-Indramayu, mengadakan diskusi bersama untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1442 H yang bertempat di Pondok Pesantren Raudhatul Hidayah, Selasa (30/3) dengan mengangkat tema Menyambut Puasa dari Pemuda Menuju Kemajuan Bangsa dan Negara, dengan mengundang pemateri yang juga sekaligus putra terbaik Kaplongan Lor, Amroni selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu dan Yahya Ansori selaku Sekretaris PCNU Kabupaten Indramayu.
Pada kegiatan diskusi ini dihadiri ratusan orang yang terdiri dari Pemuda Ansor se wilayah Kecamatan Karangampel, Ansor Kedokan Bunder DPRt PKB Kaplongan, Karang Taruna Kaplongan Lor, PAC IPNU IPPNU baik dari Karangampel maupun wilayah sekitarnya.
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat para pemuda Ansor khususnya yang berada di wilayah Kaplongan Lor umumnya untuk pemuda Ansor dan lainnya agar selalu semangat untuk membangun desa dan selalu khidmah kepada Nahdlatul Ulama.
Dalam pemaparannya, Amroni menjelaskan NU harus maju jangan berada di pinggir terus, NU didukung oleh sejarah berbeda dengan organisasi yang lain, karena NU hadir selalu dalam menjaga NKRI, NU memiliki SDM unggul yang banyak, NU memiliki nilai-nilai yang penuh dengan kemaslahatan masyarakat.
“Oleh karena itu dari modal ini NU harus berada di tengah bahkan di depan, karena dilihat dari modal tadi seharusnya saham besar ini adalah milik orang NU jangan sampai memiliki saham besar namun yang menikmati orang lain,” tutur Amroni.
Sementara, Sekretaris PCNU Kabupaten Indramayu, Yahya Ansori mengatakan, faktor pendidikan sangat penting untuk merubah peradaban kebudayaan, sehingga jika pendidikan yang berada di Indramayu khususnya Karangampel meningkat maka kemajuan desa, kecamatan dan kabupaten akan mudah untuk menjadi yang terbaik.
Ketua Ansor Ranting Kaplongan Lor, Muzaki dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat bersyukur sekali acara ini bisa terlaksana dan pemateri bisa hadir semuanya.
“Sengaja saya undang beliau-beliau ini untuk memancing untuk pulang ke kampung halamannya, barangkali terlalu sibuk untuk bertugas di tempat tugasnya, alasan selanjutnya adalah untuk menggabungkan nasionalis dan religius dan religius nasionalis. Semoga kita bisa mendapatkan ilmu dari beliau berdua sehingga kita bisa menjadi semangat lagi dalam bekhidmah di NU,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian nasehat oleh KH. Badruzzaman selaku Pengasuh Pondok Pesantren Raoudhatul Hidayah sekaligus kiai sepuh yang berada di Kaplongan Lor, dalam nasihatnya menyampaikan agar selalu bertaqwa kepada Allah dimanapun berada.
“Ikuti kegiatan buruk dengan kebaikan dan terakhir adalah berbuat baiklah kepada seluruh manusia sehingga akan dihormati dimanapun kita berada,” ungkanya dilanjutkan dengan doa bersama untuk menutup acara tersebut.
Pewarta: Sulkan
Editor: Iing Rohimin
