• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 12 Mei 2024

Daerah

Refleksi Setahun NU Jabar Online

Refleksi Setahun NU Jabar Online
Rais Syuriyah dan Ketua PWNU Jawa Barat, Kadiskominfo, dan Direktur Media Center saat peluncuran Media Center PWNU Jawa Barat
Rais Syuriyah dan Ketua PWNU Jawa Barat, Kadiskominfo, dan Direktur Media Center saat peluncuran Media Center PWNU Jawa Barat

Majalengka, NU Online Jabar
Tepat 15 Agustus tahun 2021 NU Jabar Online genap berusia satu tahun. Sudah saatnya kawula muda untuk beraksi bukan lagi hanya menjadi penikmat dan penonton. Media sosial memberikan ruang yang luas untuk anak-anak muda berkreasi. Akan tetapi, faktanya anak muda saat ini malah kebanyakan sebagai penonton.

“Saat ini ekpresi bagi anak muda tidak terbatas bisa dilihat dari sisi akan tetapi apabila ada kesalahan maka netizen akan membully terus menerus,” kata Ketua Media Center PWNU Jawa barat, Iip D Yahya pada acara Refleksi Setahun NU Jabar Online kepada peserta Webinar, Sabtu (14/8).

Menurutnya, mengelola media dakwah di zaman sekarang bukanlah hal yang mudah. Tuntuan profesionalitas jelas tidak bisa ditawar, harus dituntut pula untuk selalu mengikuti kemajuan zaman agar tidak ditinggal oleh para pembaca. Ditambah, harus tetap menjaga marwah karena media ini merupakan representasi dari jam’iyyah. 

“Tidak boleh sebar hoax, fitnah, dan hujatan semua sumber klik dan share itu. Tapi harus juga terus perluas layanan kepada jama'ah. Mulai cari iklan dengan bisyarah yang bertagline ‘ikhlas beramal’, sangatlah sulit semua itu diwujudkan. Hanya pada keberkahan ulamalah kami bertahan. Agar diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy'ari,” ujarnya.

Kang Iip, sapaan akrabnya, ia mengungkapkan bahwa ada sumbangsih dari para pembaca NU Jabar Online dibalik predikat NU Online sebagai situs web keislaman terbesar di Indonesia, “Kalau nu.or.id sebagai induk kami bertahan sebagai web keislaman nomor satu di Indonesia, itu antara lain karena kami menyumbang sedikitnya 100.000 pembaca setiap bulan. Ya, untuk website, kami memang sub-domain dari web resmi PBNU itu,” ungkapnya.

Penulis Biografi Oto Iskandar Di Nata: The Untold Story itu juga mengatakan bahwa perlu adanya wadah untuk anak muda bisa berekpresi. Oleh karena itu, saat ini adanya Media Center PWNU Jawa Barat menyedikan web kutub.id untuk para kawula muda menyalurkan ekspresinya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi NU jabar Online Abdulah Alawi mengatakan, saat ini NU Online Jabar sudah banyak memberitakan ribuan berita, dan itu merupakan kinerja-kinerja dari para kontributor dari tiap daerah.

“Setahun NU Jabar Online sudah ada 3334 tulisan yang dimuat oleh para Kontributor. Maka setahun depan akan lebih ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitas,” harapnya. 

Pewarta: Tata Irawan
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru