• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Ranting NU Kini Nikmati Perjuangan Lima Tahun Bangun Sekretariat MWCNU Pacet

Ranting NU Kini Nikmati Perjuangan Lima Tahun Bangun Sekretariat MWCNU Pacet
Pengurus ranting dan MWCNU Kecamatan Pacet bermusyarawah untuk pertama kalinya di sekretariat MWCNU yang dibangun secara bergotong seluruh Nahdliyin (Foto: NU Online Jabar/Arif)
Pengurus ranting dan MWCNU Kecamatan Pacet bermusyarawah untuk pertama kalinya di sekretariat MWCNU yang dibangun secara bergotong seluruh Nahdliyin (Foto: NU Online Jabar/Arif)

Bandung, NU Online Jabar 
Pengurus-pengurus ranting di Kecamatan Pacet memenuhi undangan dari MWCNU untuk mengikuti musyawarah yang dikemas dalam acara pra-konferensi Kecamamatan (pra-konfercam), di sekretariat MWCNU Kecamatan Pacet, di Jalan Darussalam, Desa Sekesalam, Desa Pangauba, Kamis (1/10).  

Para pengurus Ranting NU yang hadir adalah dari Desa Cikawao, Cikitu, Cinanggela, Cipeujeuh, Girimulya, Mandalahaji, Maruyung, Mekarjaya, Mekarsari, Nagrak, Pangauban, Sukarame. Hanya satu ranting yang berhalangan, yakni Tanjungwangi.

Menurut Ketua Panitia Konfercam MWCNU Pacet A. Hasan Nurhuda, ranting-ranting itu mengutus ketua tanfidziyah dan rais syuriyahnya. 

“Ini untuk pertama kalinya pengurus-pengurus ranting NU se-Kecamatan Pacet duduk di sekretariat MWCNU,” katanya, “Mereka akhirnya menikmati perjuangan mereka selama lima tahun,” kata Hasan. 

Di tempat yang sama, Ketua MWCNU Pacet KH Abdul Ghani menjelaskan, pengurus MWCNU meletakkan batu pertama peresmian pembangunan sekratariat pada tahun 2015 dengan modal awal Rp4.5 juta. Kemudian MWCNU mengaktifkan pengajian rutin tiap secara bergantian di 13 ranting. Saat itulah warga NU menyisihkan sebagian uangnya untuk pembangunan sekretariat. 

“Dari modal 4,5 juta, sekarang menghabiskan uang ratusan juga, lebih dari 300 juta. Tinggal sepuluh persen lagi. Tapi untuk aula sudah mulai bisa digunakan seperti pertemuan sore ini,” jelasnya.    

Menurut dia, setiap kali pengajian tiap ranting mampu mengumpulkan sekitar Rp500 ribu hingga Rp900 ribu. 

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Daerah Terbaru