Raciq, Program JQHNU Kota Tasikmalaya untuk Kekompakan dan Kemajuan Organisasi
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Sekertaris Jam’iyyatul Qurra wal Huffaz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Tasikmalaya Ajengan Zaenal mengatakan, kepengurusan JQHNU periode ini harus berkontribusi untuk kemajuan organisasi.
Untuk tujuan itu, kata dia, JQHNU Kota Tasikmalaya mencanangkan Raciq atau rasa cinta kepada JQHNU. Artinya, semua pengurus dan anggota harus menjalankan dengan 4 K, yaitu komunikasi, konsultasi, konsolidasi, dan kontribusi. Keempat faktor ini akan saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
“Komunikasi menjadi kunci utama dalam setiap hal. Termasuk dalam organisasi JQHNU ini. Karena jika komunikasi baik, koordinasi akan baik pula,” katanya, Kamis (11/3).
Untuk konsultasi, kata dia, pengurus JQHNU yang rata-rata berusia muda itu harus selalu meminta masukan dan saran para sesepuh dan kiai NU.
“Setelah adanya komunikasi antar anggota dan mengkonsultasikannya kepada para sesepuh, konsolidasi menjadi kekuatan supaya program tersebut dijalankan bersama sehingga akan terlaksana K yang ke-4, yaitu kontribusi,” jelasnya.
Untuk menjalankan kegiatan Raciq ini, lanjutnya, pengurus melakukan pertemuan secara luring dan daring secara berkala.
“Untuk yang sudah berjalan maksimal, ya kami laksanakan melalui grup WhatsApp, sedangkan pertemuan yang kami laksanakan pengurus harian mendatangi para sesepuh untuk berkonsultasi tentang program yang akan dilaksanakan. Salah satu program yang akan kami laksanakan adalah pertemuan satu bulan sekali yang akan diisi dengan si’maan Al-Quran 30 juz dan kajian tentang keal-qur’anan,” ujar Ajengan Zaenal.
Ia berharap, dengan konsep Raciq ini kaderisasi dan keterlibatan kawula muda di lingkungan NU Tasikmalaya dapat dilaksanakan melalui JQHNU.
“Dengan adanya program seperti ini, ilmu-ilmu yang diberikan oleh para sesepuh akan diserap oleh kawula muda sehingga kaderisasi organisasi akan terus berlanjut dan berkesinambungan” pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Ridwan
Editor: Abdullah Alawi
