PW IPPNU Jabar Siapkan Dua agenda Besar
Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengadakan silaturrahim dalam rangka follow-up menuju dua agenda besar kaderisasi di Jawa Barat bersama alumni Latihan Kader Utama (LAKUT) IPPNU 2019, Kamis (19/11).
Acara yang dilaksanakan secara online tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua 2 PW IPPNU Jawa Barat Bidang Kaderisasi Aan Anisa. Dalam diskusi tersebut, Aan mengatakan, silaturrahim ini bertujuan untuk follow up agenda besar kaderisasi di Jawa Barat, yaitu upgrade modul kaderisasi untuk semua tingakatan dan pelatihan bagi para alumni LAKUT Jabar 2019, agar mampu menjadi fasilitator disemua jenjang kaderisasi.
“Ke depan kami akan membentuk fasilitator zona untuk mengawasi kaderisasi,” kata Aan kepada NU Jabar Online (19/11). “Banyaknya kegiatan kaderisasi di daerah, membuat kami perlu banyak menyiapkan fasilitator terlatih, agar mampu mengawal kaderisasi secara maksimal,” tambahnya.
Aan juga menjelaskan bahwa alumni LAKUT ini bisa menjadi bagian dari fasilitator kaderisasi IPPNU Jawa Barat, yang disebut sebagai fasilitator zona. Karena nantinya akan ada 27 kabupaten dan kota yang dipecah menjadi 5 zona kaderisasi.
“Jadi untuk memudahkan koordinasi dan pengawalan kaderisasi, maka kami buat 5 zona dengan masing-masing zona terdapat koordinatornya,” ujarnya.
Adapun pembagian zona tersebut, lanjut Aan, yang termasuk zona 1 adalah Kota Bandung, Kab. Bandung, Bandung Barat, Sumedang dan Kota Cimahi. Zona 2 terdiri dari Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok. Zona 3 terdiri dari Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran. Zona 4 terdiri dari Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. Zona 5 terdiri dari Cianjur, Bogor, Kota Bogor, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Selanjutnya Aan berharap, kader LAKUT ini memiliki keahlian khusus pada materi-materi yang disampaikan pada setiap kaderisasi di semua tingkatan.
“Dengan demikian, IPPNU Jabar betul-betul memiliki kader unggulan yang terlatih,” tutupnya.
Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Iip Yahya
