PMII: Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Sukabumi Tak Perhatikan Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan

Sukabumi, NU Online Jabar 
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar Dialog bertajuk Kesukabumian dan Doa untuk Sukabumi, di sekretariat PC PMII Kabupaten Sukabumi, Jl. Veteran, Ds. Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kamis (10/9). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-150 tahun 

Ketua Cabang PMII Kabupaten Sukabumi Asep Martadinata mengatakan tema yang diangkat Sukabumi yang Kita Cita-Citakan; Gemah Ripah Loh Jinawi. Tema itu dimaksudkan untuk merefleleksikan kekayaan dan keragaman potensi sumber daya yang melimpah-ruah di kabupaten Sukabumi. 

Namun sayangnya, kata dia, hal itu tak kunjung menjadikan Sukabumi menjadi daerah yang maju. 

“Kabupaten Sukabumi, memiliki limpahan potensi yang saya yakini adalah anugerah Sang Pencipta, namun itu semua tak berarti apa-apa jika hingga hari ini pun Kabupaten Sukabumi tak kunjung menjadi daerah yang maju,” tegasnya. “Dialog yang kita lakukan ini adalah untuk meneguhkan kembali bagaimana Kabupaten Sukabumi yang kita bersama cita-citakan itu,” sambungnya.

Menurut Marta, Sang Pencipta telah memberikan nikmat-Nya dengan beragam potensi kepada daerah Sukabumi. Namun sayangnya, potensi tersebut tak dikelola dengan baik sehingga rakyat tak kunjung sejahtera dan lingkungan kian hari kian rusak.

Oleh karena itu, Marta mengkhawatirkan tata kelola yang tidak baik oleh pemerintahan hari ini mengakibatkan masyarakatnya jatuh pada kufur nikmat. 

“Padahal nenek moyang kita telah meletakkan dasar cita-cita bagi Kabupaten Sukabumi yang gemah ripah loh jinawi; Kabupaten Sukabumi daerah yang tenteram, makmur serta begitu subur tanahnya, maka mestinya di tempat ini tak ada lagi kemiskinan, kebodohan maupun keterbelakangan materiil ataupun spiritual. Inilah yang menjadi dasar dari doa dialog kita untuk Sukabumi,” pungkas Marta.

Narasumber pada dialog itu adalah Rusman Nurdiansyah dari Pengurus Besar (PB) PMII dan Dian Maulana dari Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat. 

Editor: Abdullah Alawi