PMII STMIK Tasikmalaya Gelar Sekolah Jurnalistik
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Dalam rangka memberikan wawasan tentang dunia kejurnalistikan, Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Management Informatika dan Komputer (STMIK) Tasikmalaya menyelenggarakan Sekolah Jurnalistik dengan tema Jurnalistik Sebagai Alat Kritik Transpormatif di Gedung Lakpesdam NU Kota Tasikmalaya di Jl Situgede, Sukajaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Ahad (4/4).
Ketua PK PMII STMIK Tasikmalaya Barirosdi mengatakan, hal yang harus dilakukan kader PMII saat ini adalah membaca, menulis, berdiskusi, dan aksi. Menurutnya, puncak makrifat seorang mahasiswa ialah aksi turun ke jalan.
“Dalam artian turun ke jalan itu tidak hanya orasi dan berteriak lantang saat demonstrasi, melainkan menjadi seorang jurnalis berita,” katanya.
“Mungkin orasi hanya salah satu untuk menyampaikan pendapat, tapi ada hal yang lebih elegan dalam menyampaikan pendapat hari ini, ialah menyampaikan pendapat lewat karya tulisan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya Pipin Hidayat dalam sambutannya mengatakan, hal yang tidak boleh dilupakan dari pendiri PMII adalah karya tulisnya. Sampai saat ini, karyanya masih dibaca oleh siapapun bahkan tidak hanya sahabat PMII saja, melainkan kalangan wartawan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Ketua pelaksana kegiatan Eris berharap dengan diadakannya kegiatan ini setiap kader PMII mampu menjadi seorang jurnalis yang baik dan faham gramatika penulisan berita yang benar.
Dalam pelaksanaannya, sekolah jurnalistik ini membahas beberapa materi mengenai Sejarah Pers Indonesia, Dasar-dasar kepenulisan, Teknik Wawancara/Reportase dan Penggalian Informasi, Teknik Menulis Berita dan Rilis Berita, Framing/Bahasa Kepenulisan, Kode Etik Jurnalistik, Media Digital Sebagai Alat Jurnalistik, Antisipasi Berita Hoax.
Pewarta: Ilham Abdul Jabar
Editor: Agung Gumelar
