• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Pecinta Seni Sunda Jaipong di Subang Santuni Puluhan Anak Yatim

Pecinta Seni Sunda Jaipong di Subang Santuni Puluhan Anak Yatim
Penasehat Paguyuban Lugay Jaya, Atang Supendi (menyalami anak yatim) memberikan santunan (Foto: NU Online Jabar/Aiz)
Penasehat Paguyuban Lugay Jaya, Atang Supendi (menyalami anak yatim) memberikan santunan (Foto: NU Online Jabar/Aiz)

Subang, NU Jabar Online
Pecinta kesenian Sunda jaipong yang tergabung dalam Paguyuban Lugay Jaya memperingati "lebaran anak yatim" yang jatuh pada 10 Muharam, dengan santunan. Santunan yang digelar di Desa Caracas, Kalijati, Subang ini sekaligus digelar pengajian umum yang diisi oleh Ketua RMI PCNU Kabupaten Subang, KH Adam Misbahudin Firdaus, Sabtu (29/8).

Penasehat Paguyuban Lugay Jaya, Atang Supendi mengatakan bahwa kegiatan santunan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang selalu digelar setiap tahun sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, khususnya para anak yatim.

"Mungkin dalam benak bapak ibu semua berpikir bahwa Lugay Jaya itu adalah kumpulan para bajidor (orang yang suka hiburan malam, red), tidak apa-apa, yang pasti Lugay Jaya juga punya beberapa kegiatan keagamaan," ungkap mantan Kepala Desa Caracas ini.

Dikatakannya, selain kegiatan santunan anak yatim ini Lugay Jaya punya beberapa kegiatan keagamaan yang rutin digelar diantaranya adalah pengajian yasinan sekaligus arisan yang diikuti oleh semua anggotanya yang berjumlah 42 orang.

"Kita juga sudah tiga kali mengadakan kegiatan dzikir dan istighotsah," tambahnya.

Diceritakannya, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan santunan ini berasal dari iuran para anggota dan juga beberapa donatur, bahkan pada H-1 ada proses yang cukup menegangkan karena setelah menghitung semua dana yang masuk ternyata tidak seimbang dengan semua kebutuhan.

"Tapi alhamdulillah berkahnya mencintai anak yatim akhirnya tadi malam semuanya dicukupkan oleh Allah Swt," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RMI Kabupaten Subang, KH Adam Misbahudin mengapresiasi keberadaan Lugay Jaya yang mampu mengakomodasi dan mengkonsolidasi para pemuda dan diharapkan kehadirannya bisa menjadi penunjang kemajuan, sebab secara bahasa Lugay Jaya punya makna yang baik, yaitu bangkit dan berjaya.

"Diharapkan ke depan Lugay Jaya bisa membangkitkan ekonomi di kalangan para pemuda," harapnya.

Kiai Adam menggambarkan, salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi tersebut adalah dengan membangun kerja sama dengan beberapa pihak di antaranya dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Muamalat NU yang dikelola oleh MWCNU Kecamatan Kasomalang, Subang.

"Kebetulan saya sebagai salah satu Dewan Syariah di Koperasi Muamalat NU Kasomalang," imbuhnya.

Menurut Kiai Adam, saat ini KSP Muamalat NU Kasomalang sudah punya aset lebih dari 3 miliar, dana tersebut digunakan untuk memberikan solusi kepada masyarakat khususnya warga Kasomalang yang terlilit oleh masalah ekonomi.

Pewarta: Aiz luthfi
Editor: Abdullah Alawi


Daerah Terbaru