• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Daerah

PCNU Sumedang: Hari Santri Momentum Pengingat Sejarah Pertahankan Kemerdekaan

PCNU Sumedang: Hari Santri Momentum Pengingat Sejarah Pertahankan Kemerdekaan
Ketua PCNU Sumedang KH Idad Isti'dad (Foto: NU Online Jabar/Asep Suaka)
Ketua PCNU Sumedang KH Idad Isti'dad (Foto: NU Online Jabar/Asep Suaka)

Sumedang, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang menggelar peringatan Hari Santri 2020. Helatan bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang ini berlangsung di Gedung Negara Kabupaten Sumedang Kamis, (22/10). Berbeda dari biasanya, di masa pandemi Covid-19 peringatan Haris Santri dilaksanakan secara virtual.

Ketua PCNU Sumedang KH Idad Isti'dad mengatakan peringatan Hari Santri merupakan momentum mengingat perjuangan para santri di masa perjuangan mempertahankan Kemerdekaan RI. Sebagaimana yang dituangkan dalam seruan resolusi jihad oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.

"Memperingati Hari Santri merupakan upaya mengingat dan memaknai sejarah penting perjuangan kaum santri yang panjang. Sehingga kita mampu menerjemahkan dan mengaplikasikannya sebagai ruhul jihad," katanya.

Menurut Idad, pada masa Agresi Militer Belanda II di Kota Surabaya para santri terbakar semangatnya pasca digelorakannya Resolusi Jihad. Seruan itu menyatakan barangsiapa berada dalam radius 94 Km, maka dari mereka wajib kifayah melawan penjajah.

"Bahwasanya tidak ada Hari Pahlawan 10 November tanpa Resolusi Jihad 22 Oktober. Resolusi Jihad adalah wujud patriotisme dan nasionalisme berlandaskan Ahlussunah wal Jama'ah yang terbukti mampu menggerakkan masyarakat melawan penjajah," katanya.

Hal senada disampaikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Menurutnya, peringatan Hari Santri sebagai salah satu bentuk upaya mengenang sejarah para santri sebagai salah satu ujung tombak melawan penjajah. Dan diharapkan para santri kian semangat dalam belajar dan menuntut ilmu agama, meski dalam masa pandemi.

"Harus tetap yakin bahwa dalam mendalami ilmu keagamaan akan membawa kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Selain itu diharapkan para santri dapat menjadi pemimpin agama, menyiarkan nilai agama, nilai moral, terutama pola pikir dan pola tingkah laku," ujarnya.

Pewarta: Asep Suaka
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru