Daerah

Meski Pandemi, Banser Kota Bekasi Tetap Mengabdi

Sabtu, 26 September 2020 | 15:30 WIB

Meski Pandemi, Banser Kota Bekasi Tetap Mengabdi

Banser bersama Rais Syuriyah PWNU Jabar

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi, Muhammad Joefry menyatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak membuat surut kader Banser dalam berupaya memberikan dampak positif di lingkungannya masing-masing.

“Selama pandemi memang semua dibatasi dalam jumlah atau kuantitas, tapi tidak membuat surut kader Banser dalam berupaya semaksimal mungkin memberi dampak positif di lingkungannya masing-masing,” ungkap Joefry yang akrab disapa panglima, ketika dihubungi NU Jabar Online, Jumat (25/9).

Dalam praktiknya, kader Banser GP Ansor Kota Bekasi tetap melakukan kegiatan kemasyarakatan di masa pandemi Covid-19. Beberapa kegiatan tersebut di antaranya pembagian sembako, penyemprotan disinfektan di berbagai rumah ibadah dan pembagian alat kesehatan seperti masker.

Kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Alhamdulillah sampai hari ini kader Banser Kota Bekasi belum ada yang terinfeksi Covid-19,” jelas Joefry.

GP Ansor Kota Bekasi menghimbau kepada setiap kader untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari acara yang berkerumun.

“Selain dibentengi dengan keimanan juga kader Banser dibekali dengan pemahaman dasar pencegahan Covid-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker serta menghindari acara yg berkerumunan,” pungkasnya.

Selain itu, GP Ansor tengah melaksanakan Diklatsar bagi calon kader Banser pada 25-27 September. Dengan output yaitu agar peserta mampu menjadi duta Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

Pemahaman yang diberikan pada masa Diklatsar diharapkan dapat menjadi modal kader dalam menerapkan protokol kesehatan. Termasuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

Tanggung jawab kader menjadi duta Covid-19 juga menjadi iktiar agar pandemi lekas berakhir, karena bila kesadaran atas pentingnya menerapkan protokol kesehatan terbangun di tengah masyarakat, dapat menekan penyebaran Covid-19.

Pewarta: Riki Baihaqi
Editor: Abdullah Alawi