• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Daerah

Merawat Amaliyah Nahdlatul Ulama ala PMII Komisariat UNISA Kuningan

Merawat Amaliyah Nahdlatul Ulama ala PMII Komisariat UNISA Kuningan
Merawat Amaliyah Nahdlatul Ulama ala PMII Komisariat UNISA Kuningan. (Foto: NU Online Jabar)
Merawat Amaliyah Nahdlatul Ulama ala PMII Komisariat UNISA Kuningan. (Foto: NU Online Jabar)

Kuningan, NU Online Jabar 
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam al-Ihya Kuningan (UNISA) menyelenggarakan shalawat dan doa bersama. Di Gedung PCNU Kabupaten Kuningan, Sabtu (4/9). Kegiatan ini bertemakan Merawat Tradisi Lama, Mengambil Tradisi Baru Untuk Kuningan Maju.

Ketua Komisariat PMII UNISA Muhammad Rojab menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya untuk membumikan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jama’ah, “Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjungjung tinggi nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jama’ah di tatanan Komisariat UNISA,” ujarnya.

Rojab berharap kegiatan ini dapat berjalan untuk kemashalatan bersama sebagai upaya untuk mengamalkan amaliyah NU dan juga untuk merawat tradisi lama, serta mengambil tradisi baru.

Hal senadapun disampaikan Ketua Cabang PMII Kabupaten Kuningan Evi Noviantika, ia mengatakan, perlu dilakukan kegiatan seperti ini untuk terus melaksanakan amaliyah NU khususnya di kalangan mahasiswa.

“Alhamdulillah PMII UNISA melaksanakan amaliyah NU, semoga setelah Covid-19 berakhir kegiatan seperti bisa diselenggarakan di kampus dengan tujuan untuk membumikan nilai Aswaja di kalangan civitas akademis,” katanya. 

Pelaksanaan shalawat dan doa bersama yang dilakukan PMII UNISA  juga dilakukan untuk memperingati hari jadi Kuningan ke-523, peringatan tersebut jatuh pada 1 September lalu.

Iim Suryahim, selaku keterwakilan Senior PMII Kuningan yang hadir turut memberikan apresiasi pada kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan kali ini sebagai satu kepedulian ormawa kepada lemah cai/tanah air Kabupaten Kuningan yang telah berusia ratusan tahun.

“Pertemuan ini saya maknai satu perhatian pada sejarah,  dua konsistensi dalam merawat nilai aswaja dengan menghadirkan hadrohnya dan tiga sebagai satu penyatuan ghirah untuk kita (PMII) hadir di masa depan,” ungkap Iim yang kini menjabat sebagai dekan Univeristas Islam Al-Ihya.

Pewarta: Sri Melynda
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru