• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

LPPNU dan Dinas Pertanian Cianjur Gelar Bimtek Bagi Santri Tani Milenial

LPPNU dan Dinas Pertanian Cianjur Gelar Bimtek Bagi Santri Tani Milenial
LPPNU dan Dinas Pertanian Cianjur Gelar Bimtek Bagi Santri Tani Milenial (Foto: NU Online Jabar)
LPPNU dan Dinas Pertanian Cianjur Gelar Bimtek Bagi Santri Tani Milenial (Foto: NU Online Jabar)

Cianjur, NU Online Jabar 
Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Cianjur dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur bekerja sama melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelatihan penanaman sayuran bagi santri tani milenial guna menambah penghasilan di masa pandemi Covid-19 yang dihelat di Aula PCNU Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis-Jumat (21-22/10).

Ketua PCNU Kabupaten Cianjur KH Choirul Anam MZD menuturkan bahwa santri harus menjadi garda terdepan ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur.

"Dengan letak geografis Cianjur yang luas, memanjang dari Utara ke Selatan dan penduduknya bermata pencaharian agraris, maka sudah seharusnya menjadi perhatian kita semua agar lebih fokus mengembangkan pertanian, perkebunan serta kehutanan," ungkapnya.

Hal ini disampaikan pula oleh Ketua LPPNU Cianjur, Kusnadi yang mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan petani milenial terhadap penanaman sayuran organik yang lebih sehat, segar dan bermanfaat.

"Generasi muda masih minim pengetahuan yang mana dengan adanya tanaman sayuran organik tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat untuk menghasilkan tambahan keuntungan yang menjanjikan," kata Kusnadi.

Sementara itu, Sekretaris LPPNU Kabupaten Cianjur Sarip Hidayatulah mengungkapkan, selain pembekalan materi juga langsung diajari bagaimana praktik cara menanam sayuran hydroponik yang bisa dibudidayakan untuk konsumsi rumahan seperti kangkung, bayam, sawi, caisim dan sayuran daun lainnya.

"Dengan bimbingan teknis ini semoga bisa melahirkan banyak petani muda yang kini sudah semakin sulit ditemukan di pedesaan," pungkas Sarip.

Dalam kegiatan ini hadir pengurus LPPNU Jawa Barat, KH. Dr. Johar Aripin, Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Holtikultura yang diwakili Kabid Binus Ali, S.Hut., M.AP, lembaga dan badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pewarta: Wandi Ruswannur 
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru