Lomba Film Pendek IPPNU Jabar Masuki Tahap Grand Final
Bandung, NU Online Jabar
Peringatan Hari Santri tahun ini memang beda. Biasanya perayaan tersebut diperingati secara langsung dan meriah. Namun, kali ini banyak diperingati secara virtual atau online.
Hal serupa dilakukan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat yang melaksanakan perlombaan short movie atau film pendek dengan tajuk dua tema yakni Santri Melek Teknologi dan Santri Must be Influencers.
Menurut Ketua Pelaksana Siti Saidah bahwa peserta perlombaan ini dibagi ke dalam dua kategori, yakni IPPNU dan IPNU dan umum.
Ia menambahkan, bahwa meskipun dalam masa pandemi sehingga beberapa kegiatan secara langsung dibatasi, tetapi kreativitas santri dan pelajar tidak boleh sampai dibatasi.
“Pada momentum Hari Santri kali ini, kami ingin mengajak dan mendorong kalangan santri, pelajar maupun masyarakat umum untuk mewarnai media digital dengan konten-konten yang inspiratif dan kreatif yang berasal dari santri.”
Hal senada disampaikan Ketua PW IPPNU Jabar Siti Latifah, bahwa Hari Santi merupakan momentum dimana santri harus semakin berkembang dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman.
Ia menilai perkembangan teknologi digital semakin cepat, sehingga teknologi digital harus menjadi lingkungan baru bagi santri dan pelajar dalam menjawab tantangan zaman.
Pelaksanaan perlombaan ini, sudah dibuka sejak awal Okotober dan tahap penilaian oleh dewan juri pada Selasa-Rabu (20-21/10). Peserta short movie ini berjumlah 33 grup. Saat ini telah memasuki tahap penilaian pertama yang sudah terpilih dalam kategori 10 besar, selanjutnya akan dinilai menjadi tiga besar juga peserta favorit.
Adapun juri dalam pelaksanaan perlombaan ini yakni, Neneng Yanti Khozanatu Lahpan (pengajar Antropologi Budaya ISBI Bandung), Agus Malik Ibrahim (dosen DKV STTB Bandung) dan Adhia Turmudzi (Kordinator AIS NU Jabar).
Pewarta: Asmara
Editor: Abdullah Alawi
