LAZISNU Kabupaten Bandung Gandeng Muslimat NU untuk Sosialisasikan Koin Sehati
Rabu, 24 Maret 2021 | 13:00 WIB
LAZISNU Kabupaten Bandung saat mensosialisasikan program unggulan kepada Muslimat NU (Foto: NU Online Jabar/Trio Hamdoni)
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung menggandeng Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Bandung untuk mensosialisasikan Koin Sehati atau Kotak Infak dan Sedekah Setiap Hari di Kantor PCNU Jl. Laswi, Ciparay, Selasa, (23/3).
Pada sosialisasi itu LAZISNU menyampaikan program-program unggulan di antaranya Koin Sehati untuk dhu'afa, Serbu LAZISNU (Sedekah Rutin Bulanan), Infusss (Infak untuk santri, siswa dan mahasiswa), program penggalangan zakat (zakat fitrah, zakat maal, zakat tijaroh, zakat pertanian, zakat ternak, zakat emas dan perak).
Sosialisasi itu dihadiri Ketua PC Muslimat NU Hj. Enung Dariah dan Skretaris PC Muslimat NU Hj. Nia Qolbunia serta seluruh pengurus PAC Muslimat NU se-Kabupaten Bandung
Ketua PC LAZISNU Kabupaten Bandung Dede Abdul Khalik menyampaikan sosialisasi Koin Sehati dengan menggandeng Muslimat NU merupakan langkah strategis dalam rangka membangun jaringan yang meluas di dalam NU sendiri untuk penggalangan zakat, infak, sedekah.
Hj. Enung menyampaikan, berharap langkah LAZISNU yang melibatkan Muslimat bisa berjalan sesuai dengan harapan.
“Ke depan kami percaya diawali dengan gerakan ini LAZISNU akan mampu mengentaskan dan mengatasi kesenjangan ekonomi, kesetaraan pendidikan, pengentasan kemiskinan, dengan penyaluran-penyaluran yang tepat sasaran dan program-program yang baik,” katanya.
Pewarta: Trio Hamdoni
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
