• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Kukuhkan 36 Calon Pelatih, Deni Darmadi: Bukan Sekedar Paham Silat, Tapi Juga ke-NU-an

Kukuhkan 36 Calon Pelatih, Deni Darmadi: Bukan Sekedar Paham Silat, Tapi Juga ke-NU-an
Pimpinan Cabang (PC) Perguruan Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Kuningan melaksanakan pengukuhan 36 calon pelatih pencak silat. Kegiatan tersebut diselenggarakan di lapang bola SDN 1 Winduhaji Kabupaten Kuningan, Minggu (10//9).
Pimpinan Cabang (PC) Perguruan Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Kuningan melaksanakan pengukuhan 36 calon pelatih pencak silat. Kegiatan tersebut diselenggarakan di lapang bola SDN 1 Winduhaji Kabupaten Kuningan, Minggu (10//9).

Kuningan, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Perguruan Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Kuningan melaksanakan pengukuhan 36 calon pelatih pencak silat. Kegiatan tersebut diselenggarakan di lapang bola SDN 1 Winduhaji Kabupaten Kuningan, Minggu (10//9). Peserta calon pelatih yang mengikuti pengukuhan berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan. Diantaranya, Kecamatan Subang, Darma, Nusaherang, Kadugede, Cipicung, Ciawi dan Cidahu.

Pengukuhan tersebut merupakan orang-orang terpilih yang memenuhi syarat ketentuan sebagai pelatih sesuai dengan AD/ART serta mengikuti Masa Penerimaan Anggota (Mapag) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT). 

“Untuk menjadi calon pelatih kami dari pagar nusa membuka lebar dengan syarat ketentuan sesuai AD/ART Pelatih, diantaranya menguasi jurus dasar Pagar Nusa,” Ungkap Deni Darmadi selaku Majelis Pendekar Pagar Nusa pada NU Online Jabar.

Selain kegiatan pengukuhan, pada kesempatan yang sama dilaksanakan kaderisasi tingkat awal yaitu Masa Penerimaan Anggota (Mapag). Sebanyak 92 peserta yang mayoritas anak-anak tingkat mengikuti proses keanggotaan.

Menurutnya Mapag ini merupakan gerbang awal untuk masuk ke Pagar Nusa.

“Bagi Anggota setelah mengikuti mapag, mereka secara resmi masuk di pelatihan Pagar Nusa. Bukan sekadar jurus silat tetapi pemahaman tentang ke-NUan juga,” Sambungnya  Kemudian.

Pagar Nusa di kabupaten Kuningan, sambungnya, telah berdiri sejak tahun 2017. Kegiatan yang rutin dilaksanakan yaitu berlatih dari pondok pesantren ke pondok pesantren. Selain itu Pagar Nusa banyak mengisi acara keagamaan atau hari besar nasional seperti memperingati kemerdekaan, hari jadi kabupaten dan Hari Santri Nasional (HSN).

Proses akhir dari kegiatan pengukuhan dan Mapag yaitu tradisi penyiraman air bunga pada peserta. Pada kesempatan ini hadir pula ketua Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser, Wahyu Hidayah yang turut mengikuti proses kegiatan penyiraman.

“Filosofi penyiraman dengan air bunga ini, Pagar Nusa itu seperti air bunga yang diciptakan membawa ketenangan, wangi, damai dan siap dalam segala hal bila NU membutuhkan,” ungkapnya. 

Setelah menjadi bagian dari Pagar Nusa selain melaksanakan latihan jurus, diharuskan untuk sering sowan pada kyai NU dan harus sering silaturahim kepada setiap pesantren NU.

“Karena Pagar Nusa itu yang bikin dari kalangan kyai NU. Itu yang membedakan dengan silat biasa,” pungkasnya.

Pewarta: Sri Melynda
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru