• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Konfercab XX PCNU Indramayu Amanatkan Sebelas Rekomendasi Terhadap Pengurus Baru 

Konfercab XX PCNU Indramayu Amanatkan Sebelas Rekomendasi Terhadap Pengurus Baru 
Konfercab XX PCNU Indramayu. (Foto: Iing Rohimin).
Konfercab XX PCNU Indramayu. (Foto: Iing Rohimin).

Indramayu, NU Online Jabar
Konfercab XX PCNU Indramayu yang digelar beberapa waktu lalu, (8-9/1) menghasilkan 11 Rekomendasi bagi kepengurusan baru untuk merespon berbagai kebutuhan dan kemajuan zaman dan upaya pengembangan organisasi serta kemajuan PCNU Indramayu.

 

Ketua SC Panitia Konfercab, Muhaimin ketika dihubungi NU Online Jabar, Senin (10/01/2022) mengungkapkan, kesebelas rekomendasi tersebut merupakan hasil sidang komisi dan telah ditetapkan dalam rapat pleno sehingga menjadi amanat yang wajib dilaksanakan oleh PCNU ke depan.

 

“Untuk menangkal berita hoaks dan mendorong literasi digital, Konfercab merekomendasikan kepada kepengurusan mendatang untuk mendirikan media center yang diintegerasikan dengan semua lembaga dan banom, Media center PCNU Indramayu harus menjadi bagian dari jejaring NU Online PWNU Jabar dan PBNU, optimalisasi platform media sosial (facebook, youtobe, instagram, dll), pembuatan website khusus untuk mendorong literasi digital bagi pelajar dan santri, serta kontra media ekstrim sebagai penangkal hoaks dan penyebaran narasi yang mengandung unsur radikalisme agama,” ungkap Muhaimin.

 

Sementara untuk respon terhadap dampak pandemi covid 19 terhadap aspek ekonomi, menurut Muhaimin, Konfercab merekomendasikan kepada PCNU Indramayu untuk menciptakan sistem ekonomi berjamaah dengan melibatkan MWC-MWC NU ditiap Kecamatan.

 

“Mewujudkan gagasan santripreneurship dalam rangka mendukung sistem ekonomi berjamaah, menjadikan pondok pesantren di Indramayu sebagai pusat kebangkitan ekonomi umat dan digitalisasi ekonomi sebagai syarat kebangkitan ekonomi pondok pesantren dalam rangka mewujudkan santri preneurship,” tuturnya.

 

Terkait percepatan pengembangan pendidikan NU di Indramayu, Muhaimin menjelaskan, Konfercab XX merekomendasikan untuk mencarikan solusi dan peran bagi cendekia-cendekia NU Indramayu yang belum terakomodir.

 

“PCNU diharapkan fokus dan konsen dalam mencarikan solusi bagi lembaga-lembaga pendidikan NU yang sarana dan prasarananya sangat memprihatinkan, memfasilitasi inovasi progam dan gagasan pengembangan pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi agar mampu bersaing dengan pendidikan ormas keagamaan lainnya dan mempercepat pembangunan gedung STIDKI NU Indramayu,” kata Muhaimin. “Terkait percepatan dan pengembangan sarana kesehatan NU di Indramayu, kita masih punya tugas besar yakni merealisasikan pembangunan Rumah Sakit NU Indramayu, tidak kalah pentingnya juga membangun klinik kesehatan didaerah-daerah strategis,” tambahnya.

 

Ia meyakini, sebelas rekomendasi internal tersebut akan mampu dilaksanakan oleh PCNU Indramayu di bawah kepemimpinan Rais Syuriyah, KH. Ahmda Baidhowi Bilal dan Ketua Tanfidziyah, Kiai Muhammad Mustofa.

 

“Kedua figur pimpinan itu sudah tidak diragukan lagi kapasitas dan komitmennya untuk memajukan PCNU Indramayu, apalagi jika didukung oleh seluruh komponan Nahdliyin yang ada, maka saya meyakini, NU di Indramayu  ke depan akan semakin maju dan berkembang pesat,” tutup Muhaimin.

 

Perlu diketahui, Sebelas rekomendasi tersebut meliputi Literasi digital dan upaya berita hoaks, Respon terhadap dampak pandemi covid 19 terhadap aspek ekonomi, Percepatan pengembangan pendidikan NU di Indramayu, Percepatan dan pengembangan sarana kesehatan NU di Indramayu, Konsolidasi internal organisasi sampai tingkat anak ranting, Penataan manajemen perkantoran / kesekretariatan dengan segala perangkat dan kesejahteraannya, Pembagian tugas pengurus yang jelas dan tegas, Mengkordinir konsolidasi dan revitalisasi peran lembaga dan banom, Konsolidasi internal peran Tanfidziyah, Syuriyah dan Mustasyar, Pembentukan badan khusus yang menangani kaderisasi, Optimalisasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) NU di Indramayu.

 

Pewarta; Iing Rohimin
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru