KH Syatibi: Gerakan Keagamaan dan Kemasyarakatan NU Akan Kuat Jika Ditunjang Kemandirian Ekonomi
Kamis, 5 Agustus 2021 | 11:07 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Ketua PCNU Kabupaten Subang KH Syatibi menegaskan bahwa NU didirikan para kiai sebagai jam’iyah diniyah ijtima’iyah atau organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Menurutnya agar gerakan keagamaan dan kemasyarakatan NU kuat, harus ditunjang dengan kemandirian ekonomi.
“Dengan ekonomi yang kuat kita bisa membangun masjid, pondok pesantren, majelis taklim, bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, membangun desa tertinggal, makanya NU harus punya kekuatan ekonomi,” katanya, Kamis (5/8).
Ia menegaskan, kekuatan ekonomi itu akan terbangun kuat jika warga dan pengurus NU bersatu, misalnya antara lembaga dan banom NU saling membantu, saling membeli produk warga NU, dan saling mempromosikan.
PCNU Subang, kata dia, sedang berupaya melakukan hal itu dengan membantu dan mempromosikan produk dari pengurus dan warga NU, yang terbaru, pada Juni lalu pengurus NU di Subang mengeluarkan dua produknya.
“Saya kemarin sowan kepada Gus Hasan (Ketua PWNU Jawa Barat, red) meminta restu terkait produk Madu NU dan Kopi NU,” katanya.
Tujuannya, kata dia, agar PWNU juga melakukan hal yang sama untuk saling membantu dalam memperkuat ekonomi Nahdliyin sehingga produk mereka bisa terpasarkan tak hanya di tingkat kabupaten, melainkan seluruh Jawa Barat. Akan sangat bagus bisa terpasarkan ke tingkat nasional.
“Misalnya di Cirebon ada bakso NU, di Subang ada madu dan kopi NU, kita harus saling mendukung,” tegasnya.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
3
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
4
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
5
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
6
Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
Terkini
Lihat Semua