Ketua PCNU Ciamis KH Arif Ismail Chowas: Vaksinasi adalah Upaya Hifdzun Nasl dan Nafs
Bandung, NU Online Jabar
Ketua PCNU Kabupaten Ciamis KH Arif Ismail Chowas mengatakan vaksinasi Covid-19 adalah upaya lahiriyah dalam mencegah penularan Covid-19 yang saat ini tersebar ke daerah-daerah.
“Alhamdulillah berjalan dengan baik,” katanya kepada NU Online Jabar selepas melaksanakan program vaksinasi untuk para santri dan kiai yang berlangsung di pondok pesantrennya Miftahul Ulum Bangunsirna, Kamis (29/7).
Menurut dia, vaksinasi adalah upaya kalangan pesantren menjalankan lima maqashid syariah (tujuan syariat), yaitu hifdzun din (menjaga agama) hifdzul mal (menjaga harta), hfidzul aql (menjaga akal), hifdzun nafs (menjaga diri), dan hifdzun nasl (menjaga keturunan).
“Vaksinasi adalah, hifdzun nafs (menjaga diri), dan hifdzun nasl (menjaga keturunan),” katanya. “Bahwa kita ini punya tugas pelaksanaan hifdun nafsi, kewajiban masing-masing yang menjadi kewajiban bersama menjaga kesehatan, menjaga imun kita, menjaga diri dari kematian. Hifdzun nasli, adalah upaya keberlangsungan keturunan di bumi ini agar keturunan kita tidak punah,” jelasnya.
Namun, ia mengakui pelaksanaan vaksinasi belum sesuai harapan karena sosialisasi yang kurang dan ada perubahan tempat dari jadwal sebelumnya.
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan NUri Hidayatullah menyaksikan langsung proses vaksinasi di Pondok PEsantren Miftahul Ulum yang berdiri tahun 1966 dan memiliki 1330 santri itu.
Vaksinasi santri dan kiai di Ciamis ini merupakan kerja sama antara PWNU Jawa Barat dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat. Kerja sama itu, untuk pertama kali dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya pada 25 Juli lalu di 4 pesantren besar, yaitu Cipasung, Sukahideng, Sukamanah, dan Manonjaya dengan jumlah peserta 5000 orang.
Vaksinasi massal kedua, dilakukan di Kabupaten Ciamis yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bangunsirna, dan SMK Ma’arif NU Banjarsari pada 29 Juli.
Vaksinasi massal ketiga akan dilakukan di kantor PWNU Jawa Barat, Jalan Terus Galunggung Nomor 9, Kota Bandung pada 5 Juli.
Vaksinasi massal untuk para santri itu rencananya akan berlanjut di beberapa kota dan kabupaten.
Pewarta: Abdullah Alawi
