• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Jam’iyah Manaqib Pasekan Kembangkang Budidaya Udang Vanamei  Media Terpal

Jam’iyah Manaqib Pasekan Kembangkang Budidaya Udang Vanamei  Media Terpal
Jam’iyah Manaqib Pasekan Kembangkang Budidaya Udang Vanamei  Media Terpal
Jam’iyah Manaqib Pasekan Kembangkang Budidaya Udang Vanamei  Media Terpal

Indramayu, NU Online Jabar
Keberadaan majelis taklim, jam’iyahan dan kelompok kecil jamaah adalah salah satu penopang kekuatan eksisnya Jam’iyah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Indramayu. Keberadaan kelompok-kelompok keagamaan tersebut selain menggelar kegiatan rutin ibadah seperti yasinan, marhabanan, shalawatan atau manaqiban juga diisi dengan kegiatan ekonomi seperti menabung, arisan dan pemberdayaan ekonomi warga.

Salah satu Jam’iyah yang juga bergerak dalam bidang ekonomi adalah Jam’iyah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Jam’iyah ini  telah terbentuk sejak tahun 2003 yang diinisiassi oleh para kiai yang kebanyakan lulusan pesantren dari berbagai pesantren yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun daerah lain. Jam’iyah ini beranggotakan para ustadz dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Pasekan serta masyarakat umum.

Ketua Jam’iyah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani Kecamatan Pasekan, Kiai Zubad, kepada NU Online Jabar, Senin (26/10) menjelaskan, tujuan pendirian jam’iyah manaqib adalah untuk menjalin silaturahim antara ulama dan masyarakat awam di Kecamatan Pasekan. 

“Alhamdulillah kegiatan jam’iyahan masih berjalan sampai sekarang ini, dimana kegiatan itu dilakukan?, yaitu di masing-masing rumah jamaah, di desa se kecamatan yaitu enam desa: Pasekan, Pagirikan, Karanganyar, Totoran, Pabeanilir dan Brondong dengan waktu yang bergilir, Apa saja kegiatannya ? Banyak rangkaian kegiatan diantaranya ada kegiatan keagamaan seperti pembacaan kitab Nurul burhani dan batsul Masa'il yang tidak lepas masalah hukum Ubudiyah, Di samping itu ada juga kegiatan ekonomi masyarakat yang memang pada saat ini banyak anggota Jamiyah yang sedang terpuruk atau merosot di masalah ekonomi sehingga kurang stabil, Itu disebabkan akibat dampak covid 19 sehingga potensi ekonomi tidak stabil,” ungkapnya.

Menurut Kiai Zubad, salah satu kegiatan ekonomi yang digerakkan oleh jam’iyah manaqib adalah upaya mendobrak ekonomi masyarakat melalui pengembangan budidaya  udang vanamei melalui media terpal dengan memanfaatkan lokasi halaman halaman rumah yang masih ada sisa tempat untuk bisa digunakan media terpal tersebut.

“Kegiatan ekonomi ini sudah beberapa bulan berjalan yaitu sejak awal September 2020 sudah ada beberapa petak yang telah menghasilkan hasil budidaya tersebut, dalam satu kali panen saja dengan waktu tiga bulan yang satu petaknya menghasilkan 75 kg dengan daya jual 80 ribu per kilonya, Sehingga dengan potensi budidaya udang tersebut mudah-mudahan akan bisa di kembangkan di seluruh anggota Jam’iyah dan masyarakat umum khususnya di wilayah Kecamatan Pasekan Indramayu,” tuturnya.

Menurut Kiai Zubad, keberadaan kelompok keagamaan memang seharusnya bukan hanya konsen pada bidang keagamaan semata, melainkan juga harus memikirkan masalah perekonomian warga, sehingga keberadaan Jam’iyah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Alhamdulillah dengan program pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan budidaya  udang vanamei melalui media terpal ini telah banyak memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat, sehingga mereka semakin bersemangat dalam mengikuti jam’iyah manaqib. Kami berharap juga kepada seluruh jam’iyah yang ada di Kabupaten Indramayu dapat mengikuti jejak kami dan jika dibutuhkan kami siap untuk sharing atau saling bertukar pengalaman tentang bagaimana caranya agar keberadaan kelompok-kelompok atau jam’iyah keagamaan yang menjadi kekuatan Nahdlatul Ulama turut berupaya mensejahterakan masyarakat,” pungkas Kiai Zubad.

Pewarta: Syarif Rustam M
Editor: Iing Rohimin


Daerah Terbaru