Jadi Unsur Penting Tata Organisasi, PWNU Jabar Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Admin Aplikasi NU Jabar Awards
Bandung, NU Jabar Online
Beberapa waktu lalu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar acara peluncuran NU Jabar Awards 2021 sebagai awal untuk membuka kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun ini. Ada delapan kategori bidang dan kategori khusus yang akan dinilai. Untuk kategori bidang yaitu administrasi dan kelembagaan, pengembangan sumber daya manusia, ekonomi, dakwah dan pendidikan. Sedangkan untuk kategori khusus yaitu MWCNU terbaik, dan lembaga terbaik di lingkungan PWNU Jawa Barat.
Baca Juga: Jamu Sehat PWNU Jawa Barat Kemas Tiga Agenda dalam Satu Acara
Menindak lanjuti hal tersebut, PWNU Jawa Barat mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi NU Jabar Awards 2021 yang diselenggarakan di Gedung Aula PWNU, Rabu (16/6), dengan tema Digitalisasi Khidmah NU menuju Transformasi Keumatan dan Kemanusiaan, dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Barat, KH Lukman Hakim, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat, KH Dasuki, Direktur Media Center PWNU Jawa Barat Iip D Yahya, admin-admin dari PCNU se-Jawa Barat, serta Lembaga di lingkungan PWNU.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua PWNU Jawa Barat, KH Lukman Hakim, menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk memudahkan para admin dari tiap PCNU Kabupaten maupun Kota untuk menginput data.
"Karena kita basis penilaiannya menggunakan basis data yang di upload oleh masing-masing peserta NU Jabar Awards ini, supaya masing-masing memahami mekanisme atau tata caranya," ujar Kiai Lukman.
Beliau juga menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar sekaligus untuk mengeksplor data-data yang selama ini kurang terpublis.
"Makanya digitalisasinya menjadi satu opsi, jadi data itu sehingga mudah dikemas, mudah diolah, mudah di analisa, dan akan sangat berharga untuk berinovasi Nahdlatul Ulama ke depan," jelas Kiai Lukman yang juga sebagai Ketua Pelaksana NU Jabar Awards 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Kiai Lukman mengungkapkan, admin itu orang-orang yang dipercaya oleh masing-masing PCNU Kabupaten/Kota dan mereka yang akan bertanggung jawab serta ditugaskan untuk menginput seluruh data yang dibutuhkan.
Kiai Lukman berharap, di tengah situasi covid-19 ini ikhtiar dzahir dan bathin tetap dilakukan, namun juga harus memaksimalkan daya khidmat di tubuh NU.
"Harapannya masing-masing dari peserta mampu memaksimalkan kesempatan ini, sekaligus kita ingin mendedikasikan ke depan bahwa data itu sangat urgen, sangat penting, dan data itu menjadi kunci bagaimana ke depan mampu berinovasi lebih baik lagi," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
