• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Daerah

IPNU dan IPPNU Indramayu Kini Fokus Tambah Kader, Bukan Lagi Anggota

IPNU dan IPPNU Indramayu Kini Fokus Tambah Kader, Bukan Lagi Anggota
Aktivis pelajar NU Indramayu (foto: NU Online Jabar/Siti Al Asaroh)
Aktivis pelajar NU Indramayu (foto: NU Online Jabar/Siti Al Asaroh)

Indramayu, NU Online Jabar
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Indramayu menggelar jenjang kaderisasi tingkat ke 2, yaitu Latihan Kader Muda (Lakmud) di Yayasan Hidayatul Ma'arif Langut Lohbener, Kamis-Minggu (25-28/2).

Sekertaris PC IPNU Indramayu, Ari Abi Azis Busthomi  menjelaskan bahwa ini merupakan kali keempat mengadakan Lakmud yang tercatat di dalam arsip dari pengurus cabang yang terdahulu. 

Selama ini, kata dia, PC IPNU dan IPPNU Kab Indramayu masih fokus dalam memperbanyak anggota, namun di tahun ini kita mengedepankan perbanyak kader. 

Menurut dia, anggota dan kader memiliki pengertian berbeda jika yang satu memiliki arti sekadar tercatat menjadi bagian organisasi, sementara kader adalah penggerak organisasi di tingkatannya masing-masing. 

“Sesuai cita cita kami, insyaallah dalam 1 periode masa kepengurusan PC IPNU IPPNU Kabupaten Indramayu bertekad untuk mencetak 400 Kader, kemudian 500 anggota CBP & KPP, juga mencetak 1500 anggota IPNU dan IPPNU di kabupaten Indramayu," ucap Ari.

Sementara itu, ketua PC IPPNU Indramayu, Mariya Ulfah memberikan semangat kepada peserta untuk tetap berpendidikan dan berorganisasi, karena biar bagaimanapun juga keduanya mempunyai peranan penting untuk kehidupan kita sebagai seorang pelajar.

“Bagaimana kemudian peran kita sebagai pelajar akan dilanjutkan ke arah yang lebih terarah setelah latihan kader muda ini, kalian akan menjadi kader yang siap untuk ditugaskan dimanapun untuk keberlangsungan khidmat terhadap organisasi,” ujar Mariya Ulfah. 

Materi yang disampaikan dalam Lakmud pun merupakan teori praktis yang bukan hanya sekadar terpaku pada materi verbalitas melainkan skill/kompetensi individu dan penerapannya dalam ber-IPNU dan ber-IPPNU. Seperti materi keaswajaan dan ke-NU-an yang lebih menerapkan amaliyah, fikr, ghirah, dan harakah ‘ala Ahlusunnah wal Jamaah an-nahdliyah sebagai landasan dalam berkehidupan.

Ketua Yayasan Hidayatul Ma'arif Langut KH Imron Rosyadi dalam sambutannya meminta kepada seluruh calon kader muda agar bisa meluruskan niat dalam mengikuti kegiatan Lakmud ini bukan karena ikut-ikutan, keterpaksaan atau cuma sekedar utusan sekolah atau kiai, tapi atas dasar panggilan jiwa dan hati nurani ingin menjadi kader IPNU dan IPPNU.

"Jika kalian ingin menjadi pemimpin masa depan janganlah kalian memiliki mental pesuruh, jangan mau disuruh-suruh, artinya sebelum disuruh kerjakan sendiri dan harus punya kesadaran sendiri." ujarnya.

Pewarta: Anisa Dewi
Editor: Abdullah Alawi 


Daerah Terbaru