Inilah Pemenang Lomba Short Movie PW IPPNU Jawa Barat
Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Jawa Barat telah melaksanakan Grand Final Lomba Short Movie dalam memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2020, Sabtu (24/10).
Pada kegiatan ini, PW IPPNU Jabar melakukan penilaian kembali karya video para peserta Kategori Top Ten yang disaring menjadi kategori 3 besar dan kategori terfavorit. Kegiatan Grand Final turut dihadiri oleh Siti Latifah (Ketua PW IPPNU Jawa Barat) dan para Dewan Juri; Neneng Yanti Khozanatu Lahpan (Pengajar Antropologi Budaya ISBI Bandung), Agus Malik Ibrahim (Media Center PWNU Jawa Barat), dan Adhia Turmudzi (Koordinator AISNU Jawa Barat).
Selama grand final berlangsung, dewan juri melakukan wawancara singkat kepada peserta. Mereka ditanya soal karya yang sudah dibuat, sebelum akhirnya di umumkan kejuaraan pada lomba ini.
Setelah melewati beberapa penilaian, untuk kategori umum diraih oleh SMK Al-Amanah Bandung (Juara 1), Ponpes Darul Ma'arif Kabupaten Majalengka (Juara 2), dan Ponpes Mukhtarul Faidzin Kabupaten Garut (Juara 3). Kemudian, Kategori IPNU/IPPNU, diraih oleh PAC IPNU-IPPNU Sukra Kabupaten Indramayu (Juara 1), PAC IPNU Cileungsi Kabupaten Bogor (Juara 2), PC IPPNU Kabupaten Garut (Juara 3). Sementara kategori terfavorit diraih oleh SMA Mathul Anwar Kabupaten Bandung.
Dalam penutupan kegiatan semalam, Ketua PW IPPNU Jabar Siti Latifah menyampaikan kebahagiannya atas kesuksesan acara ini.
"Alhamdulillah, saya sangat senang program yang sudah terencanakan dalam memperingati Hari Santri Nasional 2020 ini, sudah terlaksana dengan baik, meskipun terlaksana secara virtual. Mudah-mudahan hal ini menajdi jembatan silaturahim kita,” ujar Puput, demikian ia biasa disapa. “Saya ucapakan selamat kepada para pemenang kejuaraan dan seluruh peserta yang sudah berpartisipasi,” lanjutnya.
Puput menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, terbukti santri bisa melek teknologi, menjadi influencer, dan memberikan pengaruh baik yang luas terhadap masyarakat.
Pewarta: Renita
Editor: Iip Yahya
